Di suatu pagi yang cerah dan asri di pondok pesantren yang berada di daerah sentul Kab.Bogor yang bernama Pondok Modern Ar-ridho terlihat beberapa santri yang sedang melakukan kegiatan yaitu pembelajaran bahasa dan menghafalkan beberapa kosa kata bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab yang dipimpin oleh pengurus bagian bahasa pondok pesantren Ar-ridho diantaranya yaitu:Ridho maulana, Rizwan, dan Sadam.Mereka ini yang mengurusi kegiatan pembelajaran bahasa dan menghafalkan beberapa kosa kata. Setiap santri akan patuh dan taat kepada mereka. Akan tetapi tidak untuk santri kelas 7D yang bernamakan Sadam.
   Ketika kegiatan pembelajaran bahasa dan menghafalkan beberapa kosakata berlangsung santri kelas 7D yang bernamakan Sadam atau yang biasa di panggil Adam ini terlambat untuk megikuti kegiatan serta dia tidak membawa buku dan pulpen untuk mencatat beberapa kosakata yang diberikan oleh pengurus bagian bahasa.Â
   Ketika sedang berlari untuk mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa dan menghafalkan beberapa kosakata Adam dipanggil oleh salah satu bagian bahasa yang bernamakan Muhammad Rizwan atau yang biasa disebut Iwan lalu berkata " ya akhi ta'a1 ilaya " kemudian santri ini menghamipiri pengurus bagian bahasa dan berkata" limadza ya akhi " lalu dijawab oleh bagian bahasa lainnya bernama Ridho maulana atau biasa di sebut maul" la tas' al daiman ya akhi qod kunta khoto'an liannaka minal mutaakhirin fa alayka iqob" lalu santri bernama Adam ini melakukan push up sebanyak 50x karena terlambat dan tidak membawa buku serta pulpen. Akhirnya santri bernama Adam ini mencoba lebih rajin dan selalu membawa buku dan pulpen ketika kegiatan kosakata bahasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H