Mohon tunggu...
Ridho Pahlevi Ramadhani Han
Ridho Pahlevi Ramadhani Han Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Tetap sebarkan virus perdamaian di bumi ini.🌻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celotehan Dini Hari

22 September 2024   21:57 Diperbarui: 22 September 2024   21:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan yang tak tau preskrispi; mengarah kehampaan.
Menuju 1 dasawarsa episode mengagumi dengan acoan belum tamat, Puan.
2024 hampir usai namun rasa, pinta, dan perandaian masih sama-- Persis tahun itu.
Kini seperti mengulang kejadian waktu itu, aku kuliah sedangkan kamu belum kuliah. Sekarang kamu telah selesai dan aku masih bergelut dengan skripsi.

Kelak, mungkin kita bisa pergi bersama naik vespa klasik dan menghadiri penampilan orkestra kecil.
Atau mungkin saja kita bersua di kota itu. Kau merangkulnya, sedang aku merangkul lara. Aku tak tau.

Tetaplah hidup dan jangan lupa menoleh ke arahku.
Diantara banyak kemungkinan dan kemustahilan itu, aku mengusahakanmu.

Manado, 20 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun