Sebenarnya, aku tak tau akan memulai dari mana-- kegelisahan yang mendorongku
Di bawah kaki gunung; senandung hawa dingin hampir saja membawa aku menuju dimensi lain
Tapi seakan ada yang berbicara di dalam benakku; jangan tertidur aku masih terjaga
Sejujurnya diri ini sangat ingin untuk ada di dimensi mimpi agar asumsi-asumsi liar yang bermunculan tidak meresahkan malam ini
Ya mau bagaimana lagi hanya ada dua pilihan, di kehidupan pastinya kita harus mandiri secara sikap
Untuk bisa diri ini diterima oleh diri ini, ya jalan satu-satunya aku harus memposisikan diri disatu pilihan; menemani dirimu yang masih terjaga-- harus bergulat dengan asumsi
Sampai pada saat yang dimana kamu sudah kelelahan dan tidak lagi terjaga, aku terpaksa harus menuliskan ini di keadaan yang risau
Laikit, 30 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H