Mohon tunggu...
Ridho Pahlevi Ramadhani Han
Ridho Pahlevi Ramadhani Han Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Tetap sebarkan virus perdamaian di bumi ini.🌻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tatkala Gundah Gulana

2 November 2021   00:34 Diperbarui: 2 November 2021   00:35 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sebenarnya, aku tak tau akan memulai dari mana-- kegelisahan yang mendorongku

Di bawah kaki gunung; senandung hawa dingin hampir saja membawa aku menuju dimensi lain
Tapi seakan ada yang berbicara di dalam benakku; jangan tertidur aku masih terjaga
Sejujurnya diri ini sangat ingin untuk ada di dimensi mimpi agar asumsi-asumsi liar yang bermunculan tidak meresahkan malam ini

Ya mau bagaimana lagi hanya ada dua pilihan, di kehidupan pastinya kita harus mandiri secara sikap
Untuk bisa diri ini diterima oleh diri ini, ya jalan satu-satunya aku harus memposisikan diri disatu pilihan; menemani dirimu yang masih terjaga-- harus bergulat dengan asumsi
Sampai pada saat yang dimana kamu sudah kelelahan dan tidak lagi terjaga, aku terpaksa harus menuliskan ini di keadaan yang risau

Laikit, 30 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun