Â
Sejenak lelahku terbayar di suatu kedai kopi yang sunyi.
 Kendaraan yang lalu lalang di akhir pekan, hujan deras, secangkir kopi hitam pekat, kretek yang menyalah, dan tatapmu yang syahdu. Menenangkan.
Teruntuk kau puanku; terima kasih.
 18, 10, 20
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!