Mohon tunggu...
Ridho Fhadly
Ridho Fhadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa di Universitas Pelita Bangsa

Mahasiswa yang gemar belajar Bahasa Asing sebagai hobi di sela-sela kehidupan perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Transformasi Pembelajaran Bahasa Asing Melalui AI

4 Desember 2024   18:16 Diperbarui: 4 Desember 2024   18:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babbel vs Duolingo: only one will truly teach you languages, (Sumber: https://multilingualmastery.com/babbel-vs-duolingo/)

Mengubah Cara Kita Belajar: AI sebagai Sahabat dalam Pembelajaran Bahasa

Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi komponen penting dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing. Dengan memanfaatkan teknologi AI, proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Aplikasi seperti Duolingo dan Babbel memungkinkan siswa untuk belajar bahasa baru secara interaktif dan sesuai dengan kecepatan masing-masing. AI memberikan umpan balik instan kepada siswa, membantu mereka memperbaiki kesalahan tata bahasa secara real-time. Penelitian menunjukkan bahwa platform berbasis AI dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa dengan cepat (Zuhro & Hermawati, 2017). Selain itu, AI berfungsi sebagai tutor virtual yang siap membantu kapan saja. Teknologi AI yang adaptif mampu menganalisis pola belajar dan mendeteksi kesulitan yang dihadapi pelajar, sehingga materi pembelajaran dapat disesuaikan agar lebih efektif bagi setiap individu (Pengelola Lab FBS Undiksha, 2024).

Tantangan dan Peluang: Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Pengajaran Bahasa

Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, ada tantangan yang perlu diperhatikan. Ketergantungan pada teknologi dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian oleh Hariyanto Subiyantoro et al. (2023) mencatat bahwa terlalu mengandalkan alat ini dapat menghambat perkembangan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kualitas konten juga menjadi perhatian; tidak semua aplikasi menggunakan algoritma yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran (Ratu AI, 2024). Oleh karena itu, pendidik perlu memilih alat yang tepat agar siswa tetap terlibat dalam proses belajar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk mengubah cara orang belajar bahasa asing. Dengan keunggulan seperti umpan balik yang cepat dan kemudahan akses, AI dapat membantu setiap orang dalam meningkatkan keterampilan bahasa mereka secara signifikan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan tantangan yang mungkin muncul agar penggunaan AI dalam pendidikan dapat memberikan hasil yang optimal.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun