Novel "Langit di Ujung Desa" mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan yang holistic pendidikan yang tidak hanya mengutamakan ilmu pengetahuan, tetapi juga karakter, pengabdian, dan cinta kasih kepada sesama. Diko dan Apriyanti menunjukkan kepada kita bahwa setiap orang, tidak peduli dari mana asalnya, dapat menciptakan perubahan yang besar jika mereka memiliki tekad, semangat, dan kesempatan untuk melakukannya. Mereka mengajarkan bahwa warisan yang abadi bukanlah tentang kekayaan materi, tetapi tentang ilmu dan cinta yang terus hidup dalam setiap langkah kita dan dalam setiap hati orang yang kita sentuh.
Sinopsis :
Novel ini lahir dari keinginan penulis untuk memberikan pesan bahwa setiap orang berhak bermimpi, meski datang dari latar belakang yang sederhana. Tak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi, dengan tekad dan semangat, segala sesuatu mungkin tercapai. Di dalam karya ini, penulis berharap bisa menyampaikan harapan dan semangat yang selalu ada dalam dirinya, serta mengajak para pembaca untuk tidak pernah menyerah, untuk selalu berusaha mencapai tujuan mereka, tak peduli apapun keadaan yang dihadapi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI