Namun, agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara efektif, diperlukan investasi dalam infrastruktur dan pelatihan sumber daya manusia. Platform e-commerce agrikultur harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan ini, baik dari segi teknologi maupun budaya organisasi. Selain itu, penting untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pendekatan hybrid ini.
Secara keseluruhan, pendekatan hybrid yang menggabungkan Vgg16-Net dan SVM menawarkan solusi yang efisien dan efektif untuk tantangan klasifikasi dalam e-commerce agrikultur. Dengan penerapan yang tepat, teknologi ini dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengelola dan mengoperasikan platform e-commerce, memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk berkualitas tinggi, sementara platform dapat beroperasi dengan lebih efisien dan menguntungkan.
Adopsi pendekatan ini bukan hanya tentang mengikuti tren teknologi, tetapi tentang menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk industri agrikultur dan konsumen di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H