Mohon tunggu...
RIDHO ARMANSYAH
RIDHO ARMANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kelas Sore & Karyawan Swasta

Mahasiswa Kelas Sore di Universitas Amikom Purwokerto Program Studi Informatika & Karyawan Swasta di Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Berikan Uang Kepada Pengemis! Apa Aja Sih Alasannya?

25 Januari 2023   20:29 Diperbarui: 25 Januari 2023   20:39 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengemis online yang akhir akhir ini viral. Foto dari radarbanyumas.disway.id

Banyak dari kita sering bertanya-tanya, apakah memberi uang kepada pengemis adalah suatu tindakan yang tepat? Dan ketika kita tidak memberi uang kepada pengemis, kita biasanya merasa sangat bersalah.

Seringkali kita juga dibuat tidak nyaman oleh menjamurnya pengemis, bahkan saat ini pengemis sudah mulai berevolusi menggunakan media sosial juga.

Disini penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa sih kita harus menghentikan kebiasaan memberikan uang kepada pengemis.

1. Mendorong mereka untuk terus hidup meminta-minta.

Mengemis sudah menjadi sebuah pekerjaan. Foto dari radarbanyumas.disway.id
Mengemis sudah menjadi sebuah pekerjaan. Foto dari radarbanyumas.disway.id

2. Tidak mengurangi, melainkan menambah jumlah mereka.

Menjamurnya pengemis karena mudahnya mendapatkan uang dari tindakan mengemis. Foto dari www.boombastis.com
Menjamurnya pengemis karena mudahnya mendapatkan uang dari tindakan mengemis. Foto dari www.boombastis.com

3. Maraknya eksploitasi terhadap anak dan orang tua.

Pengemis online yang akhir akhir ini viral. Foto dari radarbanyumas.disway.id
Pengemis online yang akhir akhir ini viral. Foto dari radarbanyumas.disway.id

Mudahnya mendapatkan uang dengan cara mengemis adalah alasan mengapa saat ini makin banyak pengemis baik dijalan ataupun media sosial. Bahkan ada orang yang bilang bahwa terkadang pengemis lebih kaya dari yang memberi.

Banyak juga cerita dimana orang memiliki tabungan ratusan juta, hanya dengan menjadi seorang pengemis. Bahkan akhir-akhir ini sedang viral seseorang pengemis online yang mengekspliotasi orang tua untuk mandi lumpur, Sultan Intan salah satunya. Bahkan postingan diakun facebooknya mengatakan dia berhasil membeli 2 sepeda motor sport dengan cash.

Banyak juga dari warganet yang geram atas perbuatannya. Tetapi, beberapa orang tua yang bekerja kepadanya berkata lain. Mereka bahkan sampai mengatakan lebih enak mandi lumpur daripada susah payah bekerja disawah.

Salah satu alasan lain yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah mencegah generasi penerus bangsa memiliki jiwa mengemis. Selain buruk dimata negara lain, juga mental pengemis bukanlah mental yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun