Mohon tunggu...
Ridho Ariel Arfino
Ridho Ariel Arfino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ridho Ariel Arfino 43122010427 (Dosen: Prof. Dr, Apollo M.Si,Ak) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Sosial Berupa Teori dan Konsep, Beserta Manfaatnya bagi Perusahaan

13 April 2023   23:20 Diperbarui: 13 April 2023   23:19 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(What)

Suatu perusahaan selalu berusaha untuk memperoleh laba dalam menjalankan usahanya. Tanggung jawab sosial harus dihormati dalam kegiatan operasional perusahaan mana pun. Hal ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau sering disebut dengan Corporate Social Responsibility merupakan sebuah konsep dimana organisasi bisnis dalam hal ini perusahaan memiliki berbagai jenis tanggung jawab terhadap semua pemangku kepentingan perusahaan (stakeholder) yaitu konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan. terlibat dalam semua aspek operasi perusahaan, termasuk aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, CSR erat kaitannya dengan "pembangunan berkelanjutan", dimana perusahaan tidak hanya harus mempertimbangkan dampak ekonomi, seperti keuntungan atau dividen, tetapi juga dampak sosial dan ekologis dalam aktivitasnya. efek yang dihasilkan. keputusan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian, tanggung jawab sosial dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan dampak (meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif) pada seluruh pemangku kepentingan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan suatu konsep yang berarti bahwa tanggung jawab perusahaan tidak lagi didasarkan pada satu hasil, yaitu nilai perusahaan hanya tercermin dari posisi keuangannya. Kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial didasarkan pada gagasan bahwa perusahaan memiliki kewajiban ekonomi dan hukum tidak hanya kepada pemegang saham, tetapi juga kepada pemangku kepentingan lainnya (pemegang saham). Tanggung jawab sosial perusahaan menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan harus didasarkan pada tiga garis, yaitu tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial, lingkungan, dan keuangan.

Menurut Bateman dan Snell (2008), tanggung jawab sosial perusahaan didefinisikan sebagai tanggung jawab pengusaha untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan meningkatkan konsekuensi positif dan negatif yang mungkin timbul di masa depan melalui kontribusi aset yang dibawa perusahaan ke masyarakat. Sebuah perusahaan untuk masyarakat sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama yang membutuhkan.

Boone dan Kurtz (2007) menjelaskan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai dukungan manajemen untuk mengelola laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan cara mengevaluasi kinerja perusahaan yaitu dengan mempertimbangkan income statement agar perusahaan dapat mengambil keputusan dengan benar dan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan utama masyarakat yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut.

Hartman dan Des Jardins (2008, p. 155) mendefinisikan tanggung jawab sosial perusahaan mencakup berbagai tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi, serta menciptakan lingkungan yang bersih.

Teori Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Ada beberapa teori yang memberikan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terdiri dari.

  • Teori legitimasi

Itu didasarkan pada gagasan kontrak sosial antara lembaga sosial dan masyarakat. Teori diperlukan agar lembaga-lembaga untuk mencapai tujuan menjadi kongruen dengan masyarakat luas. Dasar pemikiran dari teori ini adalah bahwa organisasi atau bisnis tetap eksis ketika orang menyadari bahwa organisasi bekerja untuk sistem nilai yang sejalan dengan sistem nilai masyarakat itu sendiri. Teori legitimasi menyaranan agar perusahaan memastikan bahwa aktivitas dan kinerjanya sesuai dengan batasan dan norma di mana perusahaan itu ada sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Perusahaan menggunakan laporan tahunannya untuk memberi kesan tanggung jawab lingkungan sehingga diterima oleh masyarakat. Dengan diterimanya masyarakat diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini dapat mendorong atau membantu investor dalam mengambil keputusan investasi.

  • Teori Agency

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun