Mohon tunggu...
M Ridho Amrullah
M Ridho Amrullah Mohon Tunggu... Penulis - Peniliti hukum, sosial, politik, environmental

Saya adalah Peniliti dan Mahasiswa yang banyak membaca jurnal Postkolonialisme, langkah tepat untuk menghadapi doktrinasi penjajahan di era disrupsi sekarang. Lahir dari keluarga biasa saja, saya bermimpi menjadi aktivis pada porta berita nasional. Mimpi besar saya berada pada penegakan hukum KPK. Mampu bersosialisi sesuai lingkungan yang sedang saya tempati. Tumbuh-tumbuh lah ide, hidup-hidupilah keadilan sosial. Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UIN Walisongo Bawa Perubahan di Desa Sendang Melalui Program KKN Moderasi Beragama

6 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 6 Juli 2024   11:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KKN UIN Walisongo di Desa Sendang, Kabupaten Batang

Sebanyak 15 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah memulai Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama di Desa Sendang, Kabupaten Batang. Mereka dikirim ke Posko 92 untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.

Kepala Desa Wonotunggal, Bapak Rasman, memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa saat mereka tiba di desa. "Kepada adik-adik mahasiswa KKN UIN Walisongo, selamat datang di Desa Sendang. Kami sangat senang bisa menerima kehadiran kalian di sini," ucapnya penuh antusias. "Saya berharap kalian dapat mengaplikasikan ilmu dan nilai-nilai yang telah kalian pelajari di perkuliahan untuk kemajuan Desa Sendang. Program KKN kalian diharapkan tidak hanya membawa manfaat langsung bagi infrastruktur dan sosial desa ini, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan membentuk kalian sebagai generasi muda yang berpemikiran maju."

Bapak Katim, yang juga dikenal sebagai Kepala Dusun di Desa Sendang, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kerukunan umat beragama. "Mahasiswa harus aktif dalam mempromosikan toleransi dan saling pengertian antarumat beragama," katanya dengan tegas. "Selain itu, partisipasi aktif dalam kegiatan sehari-hari di desa, mulai dari gotong royong hingga kegiatan sosial lainnya, akan memperkuat hubungan antara mahasiswa dan umasyarakat lokal."

Program KKN ini bukan hanya sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wahana transformasi sosial yang mendalam. Mahasiswa diharapkan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti renovasi infrastruktur atau penyediaan fasilitas umum, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek sosial dan budaya yang memperkuat identitas lokal serta mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa.

Dengan demikian, kegiatan KKN UIN Walisongo di Desa Sendang tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga sebagai ladang pembelajaran yang mendalam bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara secara nyata. Harapannya, melalui inisiatif mereka, Desa Sendang dapat mengalami perkembangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya secara menyeluruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun