Real Madrid harus pulang dengan tangan kosong setelah kalah 0-1 dari Espanyol dalam laga lanjutan La Liga di Stadion RCDE. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Los Blancos, yang sedang berusaha mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen. Sementara itu, Espanyol tampil penuh semangat dan berhasil meraih kemenangan penting berkat gol tunggal Carlos Romero di menit ke-85.
Dominasi Madrid yang Tak Berbuah Gol
Sejak awal pertandingan, Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan dan mendominasi jalannya laga. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu menguasai bola hampir sepanjang pertandingan, dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 70%.
Kylian Mbappé, VinÃcius Jr., dan Jude Bellingham menjadi tumpuan dalam membangun serangan Madrid. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka gagal memecah kebuntuan.
Sementara itu, Espanyol lebih memilih bermain bertahan dan menunggu kesempatan lewat serangan balik. Meski tak banyak menguasai bola, mereka tetap disiplin dalam menjaga lini pertahanan dan berhasil meredam agresivitas Madrid.
Babak Kedua: Espanyol Berbalik Menekan
Memasuki babak kedua, Madrid masih terus menekan, namun pertahanan Espanyol tetap solid. Peluang terbaik Madrid datang melalui sundulan Joselu yang masih melebar dari gawang.
Di sisi lain, Espanyol mulai bermain lebih terbuka di 20 menit terakhir pertandingan. Mereka beberapa kali menciptakan peluang berbahaya melalui skema bola mati dan serangan balik cepat.
Puncaknya terjadi pada menit ke-85, ketika Carlos Romero memanfaatkan kelengahan pertahanan Madrid. Umpan silang dari sisi kanan diteruskan dengan tembakan keras oleh Romero yang tak mampu dihentikan kiper Andriy Lunin. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Espanyol.
Kontroversi dan Kekecewaan Madrid