Praktikum merupakan komponen penting dalam pembelajaran kimia yang membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam bidang sains. Dalam pelaksanaannya, praktikum kimia biasanya berkaitan dengan bahan kimia dan pengelolaan limbah yang berkontribusi terhadap masalah lingkungan sehingga diperlukan adanya praktikum kimia yang lebih menekankan aspek pembangunan keberlanjutan (SDGs).Â
Salah satu pendekatan dalam praktikum kimia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan adalah dengan menerapkan praktikum kimia berskala kecil (Small Scale Chemistry (SSC)). Penerapan metode praktikum SSC diharapkan dapat menghasilkan lebih sedikit sampah dan sekaligus dapat menekan biaya praktikum.Â
Dalam rangka sosialisasi dan pelatihan bagi guru-guru SMA/SMK yang tergabung dalam wadah MGMP Kimia kota Semarang tentang integrasi prinsip-prinsip green chemistry dalam praktikum SSC, rumpun Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Sogang University -- Korea Selatan melalui program LUPIC (Leading University Project for International Cooperation) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "PELATIHAN DAN PENDALAMAN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS SMALL-SCALE CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KONSERVASI DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)".Â
Kegiatan tersebut dilakukan di SMAN 1 Semarang pada tanggal 22 Juni 2024 dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB.dan diikuti 35 peserta yang terdiri dari guru-guru Kimia di Semarang dan sekitarnya. Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari dosen yakni Dr. Sigit Priatmoko, MSi selaku ketua Tim, dan anggota yang terdiri dari Cepi Kurniawan, Ph.D, Harjito, M.Sc dan Dante Alighiri, M.Sc, tendik dan mahasiswa. Ketua Tim menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kreatifitas guru SMA/SMK untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan.Â
Kegiatan pengabdian ini terdiri dari aktivitas paparan, diskusi, dan praktikum kimia SSC. Berdasarkan hasil wawancara terhadap peserta pelatihan, didapatkan hasil bahwa lebih dari 80% peserta sangat tertarik terhadap pengenalan praktikum kimia SSC. Mereka berharap ada kegiatan lanjutan untuk lebih memasyarakatkan praktikum kimia SSC sebagai salah satu upaya pelaksanaan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H