Humor
Harus mengandung kelucuan walaupun itu hanya menurut si penulis. Walau yang tertawa aku sendiri. Sebab jika tidak, maka menulis kurang menyenangkan buatku sebagai penulis. Dan bisa-bisa aku cepat merasakan kebosanan, dan tidak berguna. Menghibur diri, menggembirakan diri saja tidak bisa, apalagi menggembirakan dia.
Tidak menggurui
Sejatinya, aku bukanlah orang yang suka mengajak apalagi menggurui. Karena aku juga tidak suka diajak atau digurui. Memberi tahu pendapatku saja aslinya aku enggan. Aku bukan orang yang narsistik. Tapi mau macam apa lagi aku eksis di dunia ini jika tidak bisa berpendapat apa-apa.
Ya kalau tidak bisa dengan cara omong-omong langsung, maka aku pilih tidak langsung. Alias dengan menuliskannya. Jadi aku hanya membagikan pendapatku, persepsiku. Apakah kalian setuju atau tidak, tidaklah masalah. Mungkin rasanya jadi seperti aku menawarkan bacaan berisi gagasan, lalu kalian bebas mau menerima atau tidak.
Tapi terserah sih mau dianggap kayak apa. Karena aku itu pinginnya pembaca bisa merdeka memilih sikapnya sendiri dengan penuh kesadaran. Masa' aku harus menghipnotis pembaca dengan tulisan biar sadar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H