Maraknya Pelecehan Seksual di Kampus
Pelecehan seksual, merupakan hal yang tidak asing di telinga kita, bahkan sering kita dengar. Pelecehan seksual dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, bahkan sekarang sering juga terjadi dikalangan mahasiswi di kampus.                           Sebenarnya apasih pelecehan seksual itu? Pelecehan seksual adalah sebuah perbuatan yang  melecehkan, atau menyerang tubuh dan fungsi reproduksi seseorang, yang berakibat penderitaan mental dan fisik, termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi korban dan membuat korban merasa malu dan terhina .
Lalu, mengapa pelecehan seksual bisa terjadi, apalagi dikalangan kampus ? Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi dari pelaku sehingga terjadinya kasus pelecehan dan kekerasan seksual.                             Lantas , mengapa pelecehan seksual juga dapat terjadi dikalangan kampus? Logikanya, dilingkungan kampus adalah tempat belajar tentang kemanusiaan, tapi justru menjadi tempat dimana nilai-nilai kemanusiaan direnggut dan dilanggar. Lingkungan kampus yang didominasi oleh kaum berilmu (intelektual) dengan gelar yang disandang ternyata banyak kita temui berbanding terbalik dengan berperilaku tidak menghargai nilai dan martabat  lawan jenisnya yang seharusnya harus dijaga dan  dan di hormati. Komnas Perempuan sudah sangat sering mendapatkan pengaduan tentang pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di kampus, kasus tersebut dihitung mulai dari tahun 2015 hingga saat ini.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelecehan yang terjadi dikalangan kampus karena kurangnya kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan etika dalam ranah pendidikan. Jika dilihat melalui survey pelecehan seksual terjadi karena karena faktor berikut:
* Faktor Biologis
Faktor natural atau biologis di definisikan laki laki mempunyai hawa nafsu yang lebih besar terhadap seks kepada lawan jenis, sehingga bagi mereka itu adalah hal yang manusiawi dan bisa di rasakan oleh semua para laki laki. Namun  pada kenyataannya perempuan merasa telah di lecehkan dan hilang harga diri oleh perlakuan si pelaku tersebut.
* Faktor Sosial Budaya
Faktor Sosial Budaya tumbuh dimasyarakat adalah ketimpangan gender serta relasi kuasa. Faktor ini di definisikan bahwa pelecehan seksual dan kekerasan seksual adalah bentuk dari suatu sistem partiakal dimana laki-laki dianggap lebih berkuasa dan hal hal sedemikian sehingga anggapan tersebut telah tertanam dalam pikiran masyarakat .
 Pelecehan seksual tidak semata mata dari sentuhan fisik atau isyarat saja, melainkan pelecehan seksual juga ada dalam bentuk verbal, hal ini sering terjadi melalui perkataan tidak senonoh yang menjerus tentang seks atau melalui chattingan dan komentar di dalam ruang lingkup media sosial.                               Zaman sekarang merupakan zaman dimana pelecehan seksual dapat dengan mudah saja dilakukan, maka mari kita bersama sama menjaga dan menghindari hal hal buruk yang sedemikian . Nah , agar kita semua terjaga dari kasus pelecehan dan kekerasan seksual langkah pertama mari kita mulai dari diri kita sendiri yaitu tidak bergaul dengan circle yang lebih menjerus ke sisi negatif , menjaga batas ketika berteman dengan lawan jenis, tidak melewati jalanan sepi atau rawan terhadap kejahatan , memakai pakaian yang sopan supaya dapat lebih terjaga dari hawa nafsu laki laki, dan hindari mengobrol dengan orang asing yang gerak geriknya terlihat aneh atau mencurigakan. Jadi, apabila semua yang telah disebut diatas sudah kamu patuhi Insya Allah kecil kemungkinan kamu terkenal pelecehan dan kekerasan seksual. Tetapi, kalau semua sudah kamu patuhi dan kamu masih menjadi korbannya, maka segeralah melaporkan kasus tersebut, agar si pelaku diberi balasan yang setimpal dan merasa jera.
