Hilal telah tampak, sebagai penentu bulan awal bulan Syawal.
Suara takbir menggema, pertanda umat muslim akan beranjak dari bulan Ramadan. Selama 30 hari sudah menahan nafsu, mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa serta membersihkan jiwa dan raga. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil pada momen puasa kali ini. Dimana sabar bukan hanya terucap lewat bibir, tetapi harus dilakukan untuk kebaikan bersama. Selain sabar untuk tidak makan dan minum juga menhan nafsu untuk bepergian keluar rumah serta berpendapat di dunia maya. Tidak sedikit kejadian meresahkan yang mewarnai dunia maya belakangan ini. Mungkin hal ini juga dikarenakan setiap orang harus beradaptasi dengan keadaan tidak terduga kerap kali membuat seseorang menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Kumandang takbir tidak semeriah biasanya, malam takbir menjadi salah satu momen khas untuk takbir keliling yang menjadi ajang kompetisi dan menjadi hiburan serta tontonan bagi masyarakat sekitar. Sekarang merupakan salah satu ujian untuk bisa memaknai segala sesuatunya dalam kesederhaan. Takbir yang dilakukan hanya di rumah saja karena adanya pandemi virus COVID-19 menjadi kesempatan untuk lebih menghargai indahnya kebersamaan takbir di tahun berikutnya. Semakin banyak doa-doa yang kita sematkan di dalam setiap solat, tapi jangan lupa juga untuk bersyukur atas segala yang dimiliki.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengisi malam takbiran selama di rumah aja adalah dengan membuat kue lebaran salah satunya dengan membuat sajian kue kering favorit keluarga. Suatu kegiatan yang dapat mempersatukan orang di rumah serta mengisi waktu luang yang hasilnya dapat dinikmati saat hari lebaran. Disusul dengan bebersih rumah, menyusun ruang tamu, menghias rumah dengan bunga hal-hal simpel tersebut dapat membantu menyalakan semangat menyambut hari raya dan menciptakan kenyamanan selama di rumah aja. Meskipun melakukan hari raya dari rumah, penampilan rapi juga tetap perlu, persiapkan baju yang sopan dan bersih untuk sholat Idul Fitri dan jangan lupa menyiapkan wewangian saat melaksanakan sholat. Dan terakhir, bermain kembang api di pekarangan dapat menjadi cara untuk menghibur anggota keluarga yang masih kecil di rumah agar tetap terhibur dan mengenang malam takbiran sebagai malam yang menyenangkan untuk meraih kemenangan di hari raya.
Semoga Ramadan kali ini penuh berkah dan kita dapat dipertemukan dengan Ramadan berikutnya dalam keadaan sehat.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H