Tahukah Anda bahwa ada 246 jenis pisang yang bisa dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai cemilan?
Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi seperti potassium, karbohidrat, mineral, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan magnesium. Berikut adalah beberapa jenis pisang yang sering ditemui di Indonesia dan beberapa opsi pengolahannya.
Pisang Ambon
Pisang dengan ciri-ciri tekstur kulit yang halus, mudah ditemui di Indonesia dan banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket. Daging buahnya putih dengan rasa manis dan tidak berbiji. Seringkali pisang ini dijadikan pilihan sebagai bahan baku pembuatan kue seperti banana bread dan baik dikonsumsi oleh bayi yang mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) karena kandungan vitmain K pada pisang ini cukup tinggi.
Pisang Kepok
Pisang kepok adalah pisang yang paling banyak dicari, terutama seperti di bulan Ramadan. Teksturnya yang padat dan keras cocok untuk diolah menjadi kolak pisang, pisang goreng sebagai hidangan berbuka, direbus untuk menemani sahur dan bisa juga dijadikan keripik pisang untuk menemani camilan malam setelah berbuka. Â Hadir dalam dua jenis yaitu pisang kepok kuning dan putih, umumnya pisang berwarna kuning memiliki ukuran yang lebih besar.
Pisang Cavendish
Pisang ini awalnaya berasal dari Amerika, populer di Indonesia karena mudah ditemukan di supermarket dengan ukuran besar, tekstur halus, empuk dan padat. Sangat cocok dikonsumsi untuk mengganjal perut, sering digunakan sebagai bahan olahan untuk smoothies dan sekarang sedang naik daun sebagai bahan dasar banoffee, banana toffee.Â
Banoffee merupakan  makanan penutup khas Italia dan diolah dari pisang yang terkenal dikalangan anak muda. Cara pembuatannya sangat mudah tanpa memerlukan oven, hanya didinginkan di lemari pendingin. Makanan ini memadukan rasa gurih biskuit susu, caramel toffee, whipped cream dan pisang yang disusun berlapis. Makanan ini cocok dijadikan hantaran siap santap saat berbuka.
Pisang Susu