Gaya hidup modern dengan segala sesuatu yang serba praktis sering kali membuat kita lebih memilih untuk megkonsumsi makanan cepat saji. Istilah "makanan cepat saji" diakui dalam kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada tahun 1951. Makanan cepat saji atau di kenal juga dengan istilah Fast Food mengacu pada makanan yang di sajikan dalam waktu yang relatif cepat.
Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan mengandung berbagai macam zat , terutama yaitu zat adiktif yang digunakan untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa lezat yang kuat bagi produk tersebut.
Makanan cepat saji beredar pesat dikalangan masyarakat kita dan sangat mudah untuk di dapatkan dimana saja dan kapan saja. Selain mudah untuk di dapat , makanan cepat saji ini juga memiliki harga yang relatif murah, tentu saja ini menjadi salah satu faktor kenapa makanan cepat saji sangat di gemari oleh masyarakat luas, baik itu dari golongan atas sampai golongan bawah.
Bila mendengar istilah makanan cepat saji maka fikiran kita langsung tertuju pada makanan seperti spageti, burger, pizza, fried chicken, french fries, dan  lain sebagainya. Makanan-makanan seperti itu dapat kita temukan di pusat perbelanjaan, mall, plaza, dan lain  sebagainya. Dan sepertinya makanan ini telah membudaya, terutama untuk anak-anak muda  yang berada di daerah perkotaan, sudah tidak heran lagi jika makanan cepat saji ini menjadi menu favorite bagi mereka entah itu karena suka, atau untuk gaya-gaya  agar kelihatan lebih elit (hehe).
Makanan cepat saji memang bisa menjadi solusi untuk menghemat uang dan waktu, namun makanan jenis ini bukanlah solusi yang baik untuk kesehatan dan kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh kita, sebab makanan cepat  saji ini sangat berbahaya untuk kesehatan dan kekebalan tubuh kita jika terlalu sering mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang panjang.
Sudah di jelaskan diatas  bahwa makanan cepat saji juga mengandung bahan zat adiktif, menurut definisi para ilmuan, zat adiktif yaitu zat yang jika dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan efek ketergantungan ataupun ketagihan. Selain itu makanan cepat saji juga mengandung kadar gula, garam, lemak dan penyedap yang berlebihan sehingga siapapun yang mengkonsumsinya sangat mudah terganggu kesehatannya, berikut sedikit gambaran tentang potensi penyakit yang bisa di dapat akibat dari mengkonsumsi makanan cepat saji :
-- Meningkatkan Potensi Terkena Serangan Jantung
Akibat ini dikarenakan makanan cepat saji terlalu banyak mengandung minyak dan lemak jahat yang berlebih.
-- Menyebabkan Ketergantungan / Ketagihan
Ini merupakan efek dari bahan zat adiktif  yang terdapat di dalam makanan cepat saji  tersebut.
-- Meningkatkan Potensi Terkena Kanker