Mohon tunggu...
Ridha Amalia
Ridha Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang

senang membaca dan membeli novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Ontologi dalam Narasi Media Komunikasi

16 Oktober 2024   16:40 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
online.alvernia.edu

Dalam era digital yang terus berkembang, komunikasi dan ontologi berperan penting dalam membentuk realitas sosial kita. Media, sebagai salah satu alat komunikasi terpenting, tidak hanya memberikan informasi tetapi juga membangun dan merepresentasikan realitas. Artikel ini akan mengeksplorasi hubungan antara komunikasi dan ontologi, serta bagaimana narasi media berkontribusi pada pemahaman kita tentang dunia.

Pemahaman Komunikasi

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individu atau kelompok yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam konteks media, komunikasi tidak hanya sekedar penyampaian informasi, tetapi juga menyangkut bagaimana informasi tersebut dibingkai dipresentasikan, dan diterima oleh audiens. Media massa, sosial, dan digital menggabungkan berbagai bentuk komunikasi yang mempengaruhi cara orang memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Ontologi: Menafsirkan Realitas

Ontologi dalam kajian filsafat, merujuk pada kajian tentang keberadaan atau apa yang ada. Dalam konteks ini, ontologi membahas bagaimana kita memahami realitas apa yang dianggap nyata, bagaimana struktur realitas itu, dan apa makna dari keberadaan itu sendiri. Dalam narasi media, ontologi berfungsi untuk menciptakan kerangka kerja

Dalam era digital ini, komunikasi dan ontologi menjadi dua aspek yang sangat penting dalam memahami bagaimana kita merepresentasikan dan membentuk realitas melalui narasi media. Faktanya, media tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian informasi, tetapi juga sebagai media di mana makna dan realitas diciptakan, dipertahankan, dan terkadang diubah. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara komunikasi dan ontologi sangat penting dalam meneliti dinamika yang terjadi dalam masyarakat kontemporer

Menggali Konsep Ontologi

Ontologi sebagai cabang Filsafat, berkaitan dengan studi tentang eksistensi dan realitas. Dalam konteks komunikasi, ontologi membantu kita memahami apa yang dianggap nyata oleh individu atau kelompok tertentu. Realitas bukanlah entitas tunggal yang terpisah dari kita, sebaliknya, Realitas dibangun melalui interaksi sosial dan komunikasi. Dalam dunia media, narasi yang dihadirkan dapat memengaruhi persepsi kita terhadap apa yang dianggap benar atau salah, baik atau buruk.

Sebagai contoh, berita yang kita konsumsi sehari-hari tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga membentuk cara pandang kita terhadap berbagai isu. Berita tentang perubahan iklim, ketidakadilan sosial, dan konflik politik semuanya membawa narasi tertentu yang bisa dipahami berlainan oleh individu berdasarkan latar belakang dan pengalaman mereka. Dalam konteks ini, ontologi menyoroti bagaimana berbagai narasi tersebut dapat menciptakan realitas sosial yang dapat memengaruhi perilaku dan pandangan publik

Peran Media dalam Pembentukan Realitas

Media berfungsi sebagai salah satu agen utama dalam menciptakan dan mendeskripsikan realitas. Namun, penting untuk diingat bahwa media tidak netral, Pilihan kata, gambar, dan struktur narasi yang digunakan oleh media berpotensi menciptakan bias yang bisa mengarahkan pemahaman masyarakat terhadap suatu isu. Misalnya, narasi tentang kemiskinan yang dikemas dengan cara yang menjadikan subjek sebagai objek belas kasihan sering kali mengabaikan akar masalah struktural dan potensi agency dan individu yang terlibat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun