Silaturahim, bahasa keren nya 'Networking'. Sederhananya adalah tentang bagaimana membangun jaringan.
Kekuatan silaturahim sungguh luar biasa bagi yang pernah mengalaminya. Bagi yang tidak percaya, biasa saja. Kekuatannya banyak dikupas dalam Hadist, yang di antaranya menyebutkan bahwa hikmah silaturahim adalah memperpanjang umur dan memperluas rezeki (HR. Imam Bukhari).
*****
Saya banyak bergaul dalam lingkungan pondok pesantren. Dari sejak SMA hingga dua tahun pertama sesudah lulus kuliah. Kalau soal ceramah bertemakan 'silaturahim' mungkin setiap hari kami dapatkan. Sudah manjadi menu makanan kami.
Setiap anak jebolan pondok pasti paham apa itu silaturahim. Makanya banyak anak-anak pondok pesantren biasanya berbondong-bondong, bareng berkunjung ke rumah kyai, ulama atau sekedar ziarah.
Di Aceh tempat kami, sangat umum pemandangan seperti ini bisa kita lihat.
Silaturahim seperti ini yang membuat kenalan kita meluas. Kita juga banyak dikenal. Lantaran dikenal, otomatis akan memudahkan kita dalam banyak urusan. Termasuk di dalamnya masalah rezeki dan perolehan kerja.
Pengalaman kerja saya yang pertama, di dalam ligkungan pondok. Tepatnya lembaga pendidikan anak-anak sekolah di pesantren. Dari jenjang ibtidaiyah (SD), hingga Aliyah (SMA). Saya bisa mendapatkan pekerjaan (Baca: magang) di pondok tersebut bukan karena apa-apa, tetapi karena kenal.
Faktor kenalan ini yang membuat saya bisa diterima kerja di sana. Padahal status saya masih mahasiswa. Ini luar biasa. Pengalaman selama di sana membantu memperkaya wawasan saya, serta melatih mempraktikkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Bukan hanya itu, saya juga mendapatkan uang saku yang lumayan besarnya buat ukuran mahasiswa.
Pengalaman kedua ketika saya berada di Malang. Tidak lain juga karena peran silaturahim. Sewaktu ada kegiatan pertemuan mahasiswa ilmu keperawatan (ILMIKI) se Indonesia di Bali, berangkat dari Aceh tidak pernah menyangka bisa ketemu teman-teman yang ratusan jumlahnya.