Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memelihara Optimisme

25 Juli 2020   19:51 Diperbarui: 25 Juli 2020   19:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat sekali apa yang dilakukannya. Gabung dengan Dompet Dhuafa, memang tidak mendapatkan 'penghasilan'. Akan tetapi dengan belajar bekerja, akan membantu penajaman berkomunikasi, marketing, berdisiplin, memperluas kontak dengan masyarakat, selain tentu saja dengan membantu  kaum Dhuafa yang membutuhkan, merupakan kegiatan yang mulia.

Begitu lulus kuliah dengan predikat sangat memuaskan, mengantongi ijazah Sarjana Teknik, punya pengalaman kerja di Dompet Dhuafa, berkeyakinan teguh, sedikit polesan Bahasa Inggris, itu sudah cukup baginya untuk berkompetisi dalam dunia kerja yang cukup ketat.  

Apa yang saya katakan tentang Mas Imron terkesan subyektif. Penampilannya sederhana, namun meyakinkan bisa jadi contoh generasi muda. Tampak sekali kalau dia orang yang gigih terhadap apa yang ditekuninya. 

Saya simpan nasihatnya dalam hati, pikiran serta tangan ini, sebagai bekal dari seorang senior kepada juniornya, demi meniti masa depan nanti.

Beberapa Kali Gagal

Mencoba menyontoh apa yang dilakukan oleh Mas Imron, saya melamar kerja beberapa kali supaya bisa tembus ke pasar kerja di luar negeri. Beberapa kali pula interview yang pernah saya alami langsung dengan user dari Belanda, Kuwait, Saudi Arabia, Jepang, Jerman dan kini saya sedang menunggu untuk USA.

Meskipun belum berhasil, saya sebenarnya sangat beruntung. Sementara banyak teman-teman muda seusia saya sulit ketemu dan berbicara langsung dengan orang asing, tidak demikian halnya dengan saya. Saya sering mendapatkan kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan mereka. 

Tentunya ini berbuah luasnya network, bahkan saya dijamu oleh orang-orang luar negeri. Hal ini memberikan peluang bagi saya untuk memperluas wawasan dan melatih keberanian berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Saya tidak ingin disebut sebagai generasi lebay, yang mudah menyerah. Saya tidak mengenal istilah gagal. Tidak lolos interview bagi saya soal biasa. Ini merupakan bagian dari sebuah proses. Sebagaimana melakukan sebuah perjalanan. Yang penting, saya jaga optimisme dalam diri.

Lesson Learnt

Kita mengenal istilah "You Get what you Give", Anda akan mendapatkan apa yang sudah anda berikan. Keyakinan semacam ini yang dimiliki Mas Imron sebagai bekal. "Manusia bisa lupa. Tetapi tidak demikian dengan Tuhan." Katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun