Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PPDB, Diskriminasi Pendidikan Gaya Baru

27 Juni 2020   17:11 Diperbarui: 27 Juni 2020   17:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada prinsipnya, pembatasan usia sekolah saat ini suda tidak relevan dengan zaman. Yang tepat adalah lakukan test penerimaan, golongkan dan pisahkan anak-anak yang potensial, berbakat dan yang biasa-biasa saja. Memang agak sulit dan lebih ama prosesnya. Namun demikianlah memang pendidikan. Kalau mau yang berkualitas, prosesnya tidak gampang.


Seperti di India, berlakukan dua system pendidikan. Yang jalur nasional dan jalur bahasa Inggris. Yang jalur Inggris menggunakan kurikulum internasional. Biar rakyat yang memilih, Pemerintah jadi fasilitator. Yag menikmati Bangsa Indonesia.

Jika tidak, jangan heran kalau negeri ini akan malu, ketinggalan jauh dari negara-negara kecil yang merdekanya kemarin sore. Bahkan yang lebih melarat dari kita ternyata mengantongi Index Pembangunan Manusia (Human Develoment Index) lebih tinggi.  
Duh Gusti, mau diajak ke mana generasi muda ini?    

Malang, 27 June 2020
Ridha Afzal

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun