Padahal regulasinya dari Kementrian Tenaga Kerja yang saya pernah dengar, setiap perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 100 orang, harus ada perawatnya. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah perawat industri sebagai pegawai tetap. Nampaknya perusahaan lebih pintar ketimbang pembuat regulasi? I have no idea.
Akhirnya, banyak di antara perawat pemula yang putus asa dalam menghadapi keadaan. Cari kerja di dalam negeri susah, kerja di PMA lebih susah. Mau kerja di luar negeri butuh biaya besar. Mungkin sekali benar langkah yang ditempuh oleh rekan-rekan perawat pemula yang menjadi relawan Covid-19.Â
Dari pada nganggur di rumah, mereka pertaruhkan nyawa untuk berperang melawan 'Corona' di medan juang. Dengan honor yang lumayan menjanjikan, meskipun hanya berlangsung beberapa bulan. Sayangnya, tidak semua orangtua mengizinkan anaknya untuk menjadi 'Pahlawan'. Niat heroic saja nyatanya tidak cukup.
Malang, 5 Mei 2020
Ridha Afzal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI