REFERENSI
Agustina, E. E., & Fridayanti, W. (2017). Determinan Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kebumen. Bidan Prada, 8(1).
Agustina, P. P. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Penerapan Pesan Gizi Seimbang pada Remaja dalam Pencegahan Anemia Gizi Besi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(11), 1--9.
Bagni, U. V., Yokoo, E. M., & Da Veiga, G. V. (2014). Association between nutrient intake and anemia in brazilian adolescents. Annals of Nutrition and Metabolism, 63(4), 323--330.
Dardjito, E., & Anandari, D. (2016). Anemia gizi besi pada remaja putri di wilayah kabupaten banyumas. Kesmas Indonesia, 8(1), 16--31.
Giyanti, F., & Wahtini, S. (2016). Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Dengan Anemia Di Smk Negeri I Ponjong Kabupaten Gunungkidul Tahun. Universitas' Aisyiyah Yogyakarta.
Kemenkes, R. I. (2017). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Laily, N., Cahyani, L. I., Abdullah, L. K., Mauliana, M., & Patria, S. (2022). Kegiatan Pemberdayaan Remaja Melalui Penyuluhan dan Pembentukan Komunitas Remaja Sadar Anemia Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1055--1060. https://doi.org/10.54082/jamsi.373
Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2015). Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 11--18.
Trianingsih, D., & Oktavia, A. R. (2022). Volume 1 Nomor 1 , Edisi Februari 2022 GAMBARAN GEJALA ANEMIA PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TIRTAYASA JAKARTA Overview of Anemia Symptoms for Adolescent at Vocational High Scholl Tirtayasa Jakarta. 1, 21--25.
Wirjatmadi, B., & Andriani, M. (2012). Peranan gizi dalam siklus kehidupan. Prenadamedia Group, Jakarta.