Mohon tunggu...
Ridha Izzah Syahida
Ridha Izzah Syahida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Organisasi Versus Kuliah, Apa yang Anda Butuhkan?

9 Maret 2022   07:44 Diperbarui: 9 Maret 2022   08:38 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan di Indonesia saat ini sudah sangat berkembang pesat dan berdampak pada persaingan dalam dunia kerja. Mahasiswa yang telah memasuki masa dewasa awal dimana seseorang sudah menginjak usia 18-40 tahun dengan terlihatnya perubahan kognitif, afektif, dan motoric dalam masa transisinya masa remaja. Seorang mahasiswa merupakan individu yang tengah menuntut ilmu atau menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Perguruan tinggi merupakan waktu untuk menemukan berbagai kecerdasan dan pertumbuhan dari seseorang dalam hal keterampilan verbal dan kuantitatif, berpikir kritis, dan penalaran moral. Di perguruan tinggi, mahasiswa akan dituntut untuk mampu berpikir kritis dalam menghadapi dinamika kehidupan kampus seperti mengikuti organisasi dan perkuliahan yang nantinya mungkin dapat berdampak pada prestasi belajar mahasiswa.

Berbicara mengenai organiasi. Apa itu organisasi? Organisasi adalah kesatuan yang terbentuk oleh beberapa orang yang memiliki kesamaan mengenai latar belakang, identitas, dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan bersama. Terbentuknya suatu organisasi dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu organisasi diyakini sebagai pemersatu, organisasi menjadi tempat pengembangan kepribadian, organisasi sebagai media pembelajaran, untuk mencapai tujuan atau manfaat dan suka dengan suasana baru. Suatu organisasi dijalankan untuk mencapai suatu tujuan dan setiap orang yang berada didalamnya memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Disinilah peran para perilaku organisasi yaitu untuk menggali informasi mengenai pemikiran, harapan, reaksi mengenai apa yang mereka alami saat bekerja atau pengalaman yang didapatkan selama berorganisasi.

Jika dikaitkan antara kuliah dan organisasi sebenarnya merupakan seuatu hal yang sangat bagus khususnya bagi para mahasiswa. Tetapi sampai saat ini masih saja banyak mahasiswa yang bingung dan bimbang bagaimana menjalankan dunia perkuliahan yang diimbangi dengan mengikuti organisasi. Hal ini terjadi karena mahasiswa takut jika mengikuti organisasi, maka kehidupan kuliah nya akan tertanggu.

Bagaimana cara mengatasi permasalahan diatas? Menurut saya, semua tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Karena seperti yang diketahui ada beberapa tipe mahasiswa. Pertama, tipe mahasiswa kupu-kupu. Seorang mahasiswa kupu-kupu merupakan tipe mahasiswa yang kehidupan sehari-harinya hanya melakukan kuliah seperti biasa dan langsung pulang setelah kuliahnya selesai. Dengan kata lain, mahasiswa kupu-kupu, adalah mahasiswa yang hanya kuliah pulang -- kuliah pulang.

Kedua, mahasiswa kura-kura. Tipe mahasiswa kura-kura merupakan tipe mahasiswa yang kehidupan seharinya selalu rapat. Hal ini karena mahasiswa punya banyak organisasi yang diikuti sehingga mahasiswa tersebut sangat sibuk. Ketiga, mahasiswa kunang-kunang yang kegiatan sehari-harinya hanya kuliah dan nangkring atau nongkron setelah perkuliahan telah selesai. Tipe mahasiswa kunang-kunang adalah salah satu tipe mahasiswa yang paling santai.

Keempat, mahasiswa kuda-kuda yang kegiatan sehari-harinya adalah berdagang atau berjualan setelah perkuliahan selesai. Tipe mahasiswa seperti ini biasanya pandai dalam memanajemen waktunya sehingga mahasiswa dapat merintis usaha sejak kuliah. Kelima, mahasiswa kue-kue yang merupakan tipe mahasiswa yang sangat pandai dan bijaksana dalam membagi waktu dan pikirannya. Dikatakan seperti itu karena tipe mahasiswa ini harus menyelesaikan tugas kuliah dan melanjutkan mengerjakan tugas dari tempat kerja. Seorang mahasiswa mencari pekerjaan paruh waktu biasanya untuk menambah uang saku, dan juga untuk mendapatkan pengalaman bekerja.

Seorang mahasiswa yang suka berorganisasi, termasuk dalam tipe mahasiswa kura-kura. Mahasiswa harus pandai-pandai dalam  memanajemen waktu, karena memasuki suatu organisasi tentunya akan menyita waktu yang cukup banyak terlebih lagi jika organisasi tersebut mengadakan suatu event atau kegiatan di kampus. Karena hal inilah, tak sedikit mahasiswa sama sekali tidak mau bergabung dalam organisasi. Mereka berpikir bahwa organisasi hanya akan mengganggu focus mereka dalam dunia perkuliahan khususnya belajar. Tetapi, tak jarang juga ada mahasiswa yang terlalu banyak mengikuti kegiatan organisasi sehingga jarang mendengarkan dosen pada saat mengajar.

Bagaimana jika mahasiswa hanya focus untuk kuliah? Hal ini tentu tidak dapat disalahkan. Tidak sedikit mahasiswa yang memiliki tujuan untuk mengejar nilai atau IPK yang tinggi. Dengan hanya focus  untuk berkuliah, maka akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan IPK yang tinggi dengan hanya memfokuskan dirinya dalam bidang akademik. Tak heran juga bahwa seorang mahasiswa yang focus kuliah akan menjadi mahasiswa yang berprestasi, dengan demikian akan memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Sebaliknya, bagaimana dengan mahasiswa yang hanya sibuk berorganisasi? Mahasiswa yang sibuk berorganisasi, tentunya juga mendapatkan pengalaman yang tidak diberikan di bangku perkuliahan. Karena dalam berorganisasi kemampuan soft kill mahasiswa akan diasah, misalnya latihan kepemimpinan, bertanggung jawab, dan public speaking. Selain itu, mahasiswa juga akan lebih banyak mengenal orang, dimana hal ini sangat penting dan menguntungkan bagi mahasiswa karena dapat memperluas jaringan atau relasi. Dalam organisasi juga mahasiswa akan berinteraksi dengan banyak orang sehingga dapat mengetahui bagaimana sudut pandang yang berbeda-beda. Dengan demikian, mahasiswa akan dapat menghargai perbedaan pendapat. Secara tidak langsung, mahasiswa yang aktif berorganisasi akan memiliki pola pikir yang lebih matang dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya focus untuk kuliah.

Pentingnya pengalaman organisasi yang sangat dibutuhkan pada saat bekerja setelah lulus kuliah.

Pertama, mengasah soft skill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun