PT Indominco Mandiri adalah perusahaan tambang batu bara di Bontang, Kalimantan Timur, yang mulai beroperasi pada 1997 dan memiliki konveyor pelabuhan batu bara sejak 1999. Beralamat di Office Site No.178, Bontang Baru, Bontang Utara, perusahaan ini mengadopsi budaya karyawan berbasis pengetahuan (knowledge workers) untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Dalam upaya meningkatkan kinerja, PT Indominco Mandiri menekankan pentingnya pengelolaan pengetahuan (knowledge management) untuk membantu karyawan mengelola informasi global dan mendukung pekerjaan mereka. Pengelolaan ini bertujuan meningkatkan kinerja karyawan dan, secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan knowledge management di PT Indominco Mandiri dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan.
Implementasi Knowledge Management
Implementasi manajemen pengetahuan (knowledge management) memberikan dampak positif pada proses bisnis PT Indominco Mandiri, seperti: Â 1
1. Penghematan waktu dan biaya melalui pengetahuan terstruktur yang mudah dimanfaatkan. Â
2. Peningkatan aset pengetahuan dengan mendorong kreativitas, inovasi, dan kompetensi karyawan. Â
3. Kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Â
4. Peningkatan produktivitas melalui pemanfaatan ulang pengetahuan yang ada.Â
Manajemen pengetahuan menjadi keunggulan kompetitif karena bersifat unik dan sulit ditiru pesaing, berfungsi sebagai kekuatan internal organisasi yang mendukung daya saing berkelanjutan.
Organisasi perlu mengelola manajemen pengetahuan secara efektif agar menjadi sumber daya strategis. Menurut Davenport et al. (1998), terdapat empat tahapan utama:
1. Penyimpanan pengetahuan
Data, informasi, dan pengetahuan harus didokumentasikan agar mudah ditelusuri. Pengetahuan tacit sebaiknya diubah menjadi explicit knowledge untuk mempermudah pemanfaatannya.Â