- Di mana pun aku berada, maka aku tetap yakin dengan berbaik sangka aku bisa bahagia.
- Bahagia itu ada di dalam hati, dia menetap tapi dia pun sering pergi. Hanya zikir kepada Allah Swt. yang membuat bahagia itu tidak pernah sirna.
- Semakin usia bertambah, semakin terasa arti sebuah perjuangan. Dan senyuman itu mengiringi langkah juga menemani upaya untuk meraih bahagia. Maka tersenyumlah agar kau bahagia.
- Aku bahagia dengan hidupku sendiri, tanpa materi.
- Tersenyumlah pada rasa sakitmu, niscaya rasa sakitmu akan malu sendiri dan lari meninggalkanmu.
- Cantik itu relatif, tampan itu relatif. Tetapi yang tidak relatif itu adalah keikhlasan dan akhlak yang baik.
- Senyuman terindah, senyuman terbaik, senyuman paling tulus adalah ketika bundamu melihat sukses. Dan kesuksesanmu adalah ketika engkau mampu untuk memberikan sikap terbaik di hadapannya ataupun mendoakannya ketika dia telah wafat.
- Senyuman terbaik seseorang adalah ketika dia memahami bahwa tidak bisa mengecewakan orang yang dicintai.
- Tak terbayang di pelupuk mata jika mimpi menjadi nyata, ketika melihat bunda meneteskan air mata menatap anaknya terluka karena tak berdaya menghadapi dunia.
- Tak terbayang kiranya jika tangan Ayah sudah tak berdaya, keringatnya bercucur tak terhingga, senyumannya hampir bercampur antara ceria, cerita, dan derita untuk menatap anaknya yang sedang berjuang mewujudkan mimpi dan membanggakan keluarga yang sederhana.
- Sering kali kita mempelajari bahwa hidup kita ada dalam keterbatasan, namun seterbatas apa pun hidupmu. Yakinkan dalam batinmu bahwa Allah maha kuasa.
- Kegagalan yang pernah kau alami sebenarnya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan langkah awal untuk sebuah perbaikan.
- Bahagiaku bukan sebatas ada di pelupuk mata, melainkan ada di mata hati.
- Walaupun aku hidup sederhana, aku berhak untuk hidup bahagia.
- Hati manusia sering kali terguncang oleh apa yang tampak di pelupuk mata, namun manusia yang berjiwa tenang berjiwa pasrah akan mudah melewati rintangan . Karena dia meyakini bahwa apa yang terjadi adalah kasih sayang Allah dan tugas jiwa kita ini adalah berbaik sangka. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!