Mohon tunggu...
Ridha Greenly
Ridha Greenly Mohon Tunggu... -

Guru Perbatasan

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Hati - hati, si kecil minta ayah baru!

4 Januari 2011   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:58 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

ketika sedang ngumpul bareng teman teman, saya mendapat cerita dari salah seorang teman saya. Ini cerita nyata dengan sedikit pengeditan, cerita ini terjadi waktu lagi ramai pertandiangn piala AFF kemarin. Begini ceritanya :

" Ibu..ibu...ade pengen ganti ayah  aja deh jadi Markus Horison " Kata si anak pada ibunya. Dengan agak bingung bercampur kaget si ibu kemudian bertanya.

"Lho emang kenapa sayang, koq tiba - tiba mau ganti ayah, ntar kalo ganti ayah ibu gimana donk?"

dengan polosnya si anak menjawab : " Ibunya biarin aja tetap yang ini, ayahnya aja yang ganti. Habisnya ayah nggak bisa main bola sih" si ibupun hanya bisa geleng - geleng mendengar celotehan anaknya.

cerita di atas adalah sedikit dampak dari hebatnya kotak ajaib bernama TV ditambah dengan mantra piala AFF yang ternyata tidak hanya mampu 'menyihir' banyak orang dewasa untuk duduk manis di depannya, melainkan anak kecilpun tak luput dari sihirannya.

Untuk itu, sudah selayaknyalah orang tua harus lebih berhati - hati, selektif dan ikut mendampingi anak ketika mereka menonton TV. Agar anak tidak mudah untuk menelan mentah - mentah apa yang disajikan oleh 'kotak ajaib' bernama TV ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun