Mohon tunggu...
Ridha Mayasari
Ridha Mayasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Nutrisionist

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Diam mu yang Tak Pernah Padam"

23 Januari 2012   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sebait pun tentangmu kini dapat ku sajakkan.
Dimanakah bayang mu kini berhembus? sungguh tak terbaca.
Kau tau????? aku slalu mencarimu dalam setiap hening sunyi yang kau ciptakan.
Mengapa terulang lagi kini?? tanya ku pada rasa yang 'sabar'..

Disini, serpihan mimpi penuh rindu akanmu masih terkumpul,
Masihkah kau miliki itu meski sekeping..??
Tiadamu,, dapat kurasakan.

.................................................................................................

Detik ini,
Ku teteskan air mata trakhir tntang mu. . .
Tlah kuputuskan utk brhenti brlayar dihati mu,
Aku mnyerah bukanlah aku yg lemah,
Aku menepi demi bahagia mu yg bukan disanding ku.


Terinsipirasi dari arie_midin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun