Bagi yang sedang bingung memilih antara smartphone dan tablet, phablet mungkin bisa jadi jawaban atas dilema Anda. Perangkat yang menggabungkan konsep antara ponsel dan tablet ini menawarkan semua kebaikan dari smartphone maupun tablet. Umpamanya layar lega ala tablet dan portabilitas ala smartphone. Dari segi skenario penggunaan, phablet pun merupakan perangkat multi-talenta. Mulai dari menjelajah web, membaca ebook, berrmain game, hingga menonton film. Bahkan, Anda juga tetap bisa memakainya untuk menelpon tanpa terlihat seperti orang aneh. Ciri khas lain phablet adalah dukungan stylus sehingga si pengguna juga leluasa mencoret, menulis, atau menggambar di atasnya. Cukup unik bukan? Pertanyaannya sekarang adalah phablet mana yang cocok untuk Anda? Bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing, ukuran phablet bisa jadi pertimbangan. Selain itu, Anda mungkin juga harus menyiapkan dana yang cukup besar jika ingin memiliki phablet. Berikut adalah beberapa phablet teranyar yang layak ditengok. Sony Xperia Z Ultra [caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Courtesy: Sony Mobile"][/caption] Sebelumnya juga dikenal dengan kodenama Togari, Sony Xperia Z Ultra yang menyandang layar Full HD 6,44 inci akhirnya resmi diperkenalkan di ajang Mobile Asia Expo di Shanghai. Hanya beberapa inci lebih kecil daripada sebuah tablet, Sony Xperia Z Ultra otomatis menjadi phablet berlayar terbesar di dunia saat ini. Namun meski berperawakan besar, phablet ini juga sangat tipis dengan ketebalan hanya 6,5 mm. Fitur menarik lainnya pada Xperia Z Ultra termasuk prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 2,2 GHz, Android 4.2.2 Jelly Bean, dan tentu saja perlindungan anti air yang lebih mutakhir dengan sertifikasi IP55/IP58. Samsung Galaxy Mega [caption id="" align="aligncenter" width="728" caption="Courtesy: News Softpedia"]
[/caption] Dengan layar 6,3 inci, phablet teranyar Samsung ini hanya berselisih 0,1 inci dari Sony Xperia Z Ultra. Galaxy Mega juga mengusung resolusi tinggi 1280 x 720 piksel meski kalah unggul dari Xperia Z Ultra dengan 1920 x 1080 piksel yang juga memiliki kepadatan piksel lebih tinggi. Satu hal yang menjadi catatan adalah ada kemungkinan besar bahwa Samsung Galaxy Mega diposisikan sebagai phablet kelas menengah ketimbang high-end. Alasannya? Tengok saja spesifikasi yang tak semutakhir Xperia Z Ultra seperti prosesor dual-core 1,7 GHz dan layar non Super AMOLED. Terakhir, phablet ini juga dikabarkan akan tersedia dalam varian 5,8 inci. Huawei Ascend Mate [caption id="" align="aligncenter" width="940" caption="Courtesy: Consumer Huawei"]
Courtesy: Know Your Mobile
[/caption] Huawei Ascend Mate adalah salah satu spesies phablet yang lebih dulu diperkenalkan. Didaulat sebagai usaha pabrikan asal Cina tersebut untuk menyasar pengguna high-end, Ascend Mate hadir dengan layar IPS 720p 6,1 inci. Menariknya, layar phablet yang satu ini juga mendukung fitur Magic Touch yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan layar kapasitifnya meski sedang memakai sarung tangan. Pengguna yang berminat pada Ascend Mate juga perlu menerima fakta bahwa ia hanya dibekali versi Android 4.1 yang lebih lama. Sisi positifnya, Huawei mengklaim phabletnya mampu menjanjikan waktu bicara hingga 22 jam berkat baterai berkapasitas ekstra besar 4050 mAh yang diusungnya. ASUS Fonepad Note FHD 6 [caption id="" align="aligncenter" width="800" caption="Courtesy: Digital Trends"]
[/caption] Merujuk pada namanya saja, cukup jelas bahwa phablet yang satu ini ditujukan sebagai penantang Samsung Galaxy Note yang notabene merupakan pionir di kelas phablet. Bermodalkan layar Full HD 6 inci dan stylus, Fonepad Note FH6 menjadi satu dari sedikit perangkat mobile pertama yang dipersenjatai prosesor Intel Atom. ASUS juga mengklaim bahwa layar Super IPS milik Fonepad Note menawarkan kecerahan hingga 450 nit untuk visibilitas tinggi di luar ruangan. Sebagai penutup, Fonepad Note juga akan dibekali sepasang speaker stereo terintegrasi dengan teknologi SonicMaster. Di luar itu, phablet ini cukup serupa dengan para pesaingnya termasuk dalam aspek sistem operasi Android Jelly Bean dan kamera 8 megapiksel. HTC One Max (T6) [caption id="" align="aligncenter" width="580" caption="Ilustrasi HTC T6 (Courtesy: Tech Radar)"]
Ilustrasi HTC T6 (Courtesy: Tech Radar)
[/caption] Phablet terakhir dalam daftar ini adalah HTC One Max atau juga dikenal sebagai T6. Meski masih belum resmi diperkenalkan, sudah banyak bocoran seputar debut phablet HTC yang satu ini. Di antaranya adalah ukuran layar 5,9 inci yang sejujurnya merupakan yang terkecil dibandingkan keempat phablet lain dalam tulisan ini. Namun demikian, jangan salah sangka karena T6 sama sekali tak kekurangan sensasi jika menyangkut spesifikasi. Kabarnya, phablet yang berada di bawah bendera lini HTC One ini akan dipersenjatai prosesor Snapdragon 800 berkecepatan 2,3 GHz, OS Android 5.0 KeyLime Pie, kamera Ultra Pixel, baterai 3300 mAh dan bahkan sebuah scanner sidik jari di panel belakang. Walau belum ada kepastian soal kapan phablet ini akan muncul ke permukaan, T6 jelas merupakan salah satu phablet yang paling dinantikan tahun ini. Ridea (www.evoelectronic.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya