Hal ini dapat direalisasikan dengan cara-cara sederhana seperti membangun PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), orang tua asuh, kunjungan rumah berkala, pendidikan dengan asrama/ pesantren, serta mengoptimalkan fungsi dan peran jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA untuk mengajarkan nilai, norma, dan kasih sayang pada diri siswa sejak dini.
Pemerintah sebagai pemangku kebijakan juga harus turut serta sebagai katalis bagi program pengasuhan ini. Hal itu dapat dilakukan dengan menambah penyaluran  dana dan melancarkan proses birokrasi.
Dengan ikut sertanya komunitas yang dibantu pemerintah dalam proses pengasuhan anak, diharapkan akan tumbuh anak-anak yang akan memiliki sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap kebutuhan sekitarnya, memiliki hubungan kasih sayang yang hangat, serta terhindar dari perilaku menyimpang.
Referensi: Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
1. Nardisah et al. Buku Pedoman: Pengasuhan Anak BMI/TKI Berbasis Komunitas [Internet]. issuu. 2014 [cited 4 September 2017]. Available from: https://issuu.com/infest/docs/buku_utuh
2. Jannah K. TKI Sumbang Devisa Negara Rp144,95 Triliun di 2015 [Internet]. economy.okezone.com. 2016 [cited 4 September 2017]. Available from: http://economy.okezone.com/read/2016/01/12/320/1286255/tki-sumbang-devisa-negara-rp144-95-triliun-di-
3. Kusuma N. Pengasuhan Anak TKW oleh Single Parent Ayah di Dukuh Kaliyoso Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus [Internet]. 2013 [cited 4 September 2017]. Available from: http://lib.unnes.ac.id/20003/1/3401408018.pdf
4. Susanti A. Pesantren Bentengi Psikis Anak TKI [Internet]. news.okezone.com. 2016 [cited 4 September 2017]. Available from: https://news.okezone.com/read/2016/01/18/65/1290678/pesantren-bentengi-psikis-anak-tki
5. Â Kristianawati F, Suharko D. Pola Pengasuhan Anak pada Keluarga TKI (Studi di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus) [Internet]. Etd.repository.ugm.ac.id. 2015 [cited 4 September 2017]. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=88545&mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&typ=html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H