Mengapa Tertarik dengan Jerman dan Bahasanya

Ada beberapa alasan mengapa saya menyukai Jerman, sampai dengan bahasanya. Yang pertama, karena jerman merupakan salah satu negara yang dapat dikategorikan maju diberbagai bidang. Selain itu, Jerman berada di benua eropa. Salah satu benua yang sebagian besar negara-negara didalamnya adalah negara maju. Karena alasan itu mungkin saja bangsa Indonesia, yang sampai saat ini masih dikelompokkan kedalam negara yang berkembang bisa banyak belajar dan meniru berbagai hal guna mencapai posisinya sebagai salah satu calon negara maju di dunia. Selain itu, predikat negar maju yang disandang Jerman juga merupakan salah satu alasan mengapa Jerman dan berbagai pahamnya mungkin banyak ditiru dan dianut oleh negara-neara lain di dunia.

Yang kedua, saya tertarik dengan negara Jerman karena menurut beberapa cerita yang saya dengar, Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang menyediakan banyak beasiswa untuk melanjutkan studi di negara nya bagi wara asing, mengapa hal itu membuat saya tertarik? Tentu saja karena dengan begitu, saya dan banyak pelajar lainnya dari Indonesia merasa memiliki kesempatan yang besar untuk bisa melanjutkan kuliah disana. Maka dari itu, saya pikir saya perlu mempelajari bahasanya sejak sekarang ini agar saya memiliki bekal jika suatu saat saya benar-benar memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah saya saya di Jerman, karena menurut saya pengalaman belajar di negeri orang akan memberi kita banyak pelajaran tentang bagaimana cara belajar mereka sehingga memiliki generasi calon penerus bangsa yang benar-benar berkualitas.

Beralih ke mengapa saya tertarik untuk mempelajari bahasa Jerman, yang pertama adalah karena bahasa Jerman bukan lah bahasa yang terlalu asing bagi saya, sebab telah saya pelajari selama 3 tahun di bangku SMA, sehingga setidaknya materi-materi dasar tentang bahasa Jerman telah saya dapatkan sewaktu di SMA. Kedua, karena saya merasa banyak orang (terutama teman teman sekolah) yang pernah mempelajari bahasa Jerman merasa tidak tertarik., hal ini menjadi satu keuntungan bagi saya, karena dengan begitu secara tidak langsung, ilmu yang saya punya kelak merupakan ilmu yang tidak banyak dimiliki orang lain, sehingga saya berpikir bahwa kesempatan(peluang kerja) nanti nya akan terbuka lebar. Yang ketiga, huruf yang digunakan didalam bahasa Jerman merupakan huruf Romawi sehingga masih sama dengan bahasa Indonesia. Cara membaca kalimat-kalimatnya pun sesuai dengan apa yang tertulis, sehingga menurut saya itu merupakan hal yang memudahkan bagi orang yang baru akan belajar bahasa Jerman.

Demikian itu itu beberapa hal yang dapat saya paparkan mengenai ketertarikan saya dengan negara dan bahasa Jerman yang mampu saya paparkan.