Mahasiswa KKM 53 UIN Belajar-Mengajar Hafalan Surat dengan Bahasa Isyarat

Kamis, 22 Desember 2023 mahasiswa KKM di Mondoroko melaksanakan survei ke beberapa TPQ di sekitar desa guna menentukan proker yang akan dilakukan selama sebulan kedepan, salah satunya yakni TPQ Rumah Qur'an Al-Iqror yang bertempat di dekat perumahan saiful anwar tepatnya di Masjid Darul Muttaqin. TPQ Rumah Qur'an Al-Iqror, kurang lebih telah berdiri selama 3 tahun oleh Ustadzah Mira. Pada awalnya, TPQ ini dikhususkan untuk anaknya saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, santri TPQ semakin bertambah mulai dari beberapa anak warga sekitar. Tpq al-iqror awalnya berpusat di rumah ustadzah mira sendiri, tetapi semenjak pandemi corona 2 tahun terakhir melanda negara kita yang mengakibatkan beberapa sekolah pun madrasah ditutup sementara, ustadzah mira memutuskan untuk memindahkan tempat mengaji di Masjid Darul Muttaqin.

Di TPQ Rumah Al-Iqror terdapat 3 jenjang dalam pelaksanaan pembelajarannya dengan setiap guru. Kelas pertama merupakan kelas pra yang didalamnya merupakan santri jilid pra sampai jilid satu yang biasanya terdiri dari paud-TK. Kemudian di jenjang lebih tinggi yakni jenjang 2 terdapat kelas jilid 3-4 yang biasanya terdiri dari anak kelas 3-6 sd sederajat dan yang terakhir yakni kelas jilid 5 hingga kelas Al-Qur'an yang terdiri dari anak kelas 6 hingga kelas 7 smp sederajat. Metode yang digunakan di TPQ ini adalah metode ummi. Kelas mengaji dimulai pukul 15.30 hingga 16.30 dengan kelas pra bertempat di serambi kiri masjid, kelas jilid 3 di serambi kanan masjid, dan kelas jilid 5 di serambi depan masjid.

Adapun kegiatan di TPQ tidak hanya mengaji saja tetapi juga mempelajari ilmu agama seperti hafalan surat, praktik sholat, tajwid, ghorib dan ilmu agama lainnya. Juga terdapat pembelajaran menghafal surat dengan isyarat, pembelajaran ini diajarkan langsung oleh ustadzah mira dan ditirukan oleh seluruh santri kelas pra .

"Harapan saya mengajarkan anak-anak pembelajaran tersebut adalah supaya anak-anak bisa mengajarkan qur'an tidak hanya pada manusia biasa saja, tetapi juga bisa mengamalkan pada manusia yang butuh pembelajaran lebih dari orang-orang pada umumnya (disabilitas)" ujar ustadzah mira. Cara pertama mengajarkan pembelajaran tersebut pada santri pra adalah dengan mencontohkan setiap kata hingga habis satu ayat dan diulang secara beberapa kali pada santri yang kemudian akan diulangi bersama satu ayat tersebut hingga hafal 1 ayat penuh, dan hari selanjutnya menambah 1 ayat lagi dan memurojaah hafalan yang lalu.