Teori Belajar Kognitif dan Konstruktivis: Pemahaman, Perkembangan, dan Penerapan dalam Pembelajaran
- Prinsip Dasar Psikologi Kognitif
Menurut Santrock, kognisi berkaitan dengan proses mental seperti menerima, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi, yang mendukung aktivitas kompleks seperti berpikir. Chaplin menjelaskan bahwa kognitif melibatkan perilaku mental dalam pemahaman, perhatian, pemrosesan informasi, pemecahan masalah, niat, dan keyakinan.
- Teori Belajar Kognitif
Menurut Kurt Lewin, perilaku individu dipengaruhi oleh interaksi antara kekuatan internal (seperti kebutuhan dan tujuan) dan kekuatan eksternal (seperti tantangan atau hambatan). Piaget menyatakan bahwa kemampuan belajar dipengaruhi oleh tahap perkembangan usia, yang memperluas kapasitas mental seseorang.
Discovery Learning, adalah proses memahami konsep melalui intuisi, sesuai kemampuan individu, sehingga mencapai kesimpulan sendiri. Implikasi dari teori ini dalam pembelajaran meliputi:
1. Pembelajaran yang berpusat pada siswa.
2. Pengembangan keterampilan berpikir kritis.
3. Penggunaan teknologi dan media untuk mendukung konstruksi pengetahuan.
- Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme menyatakan bahwa individu membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman. Terdapat dua jenis konstruktivisme:
1. Konstruktivisme Individual, berfokus pada proses mental individu dalam membangun pengetahuan.
2. Konstruktivisme Sosial, Â menurut Vygotsky, yang menekankan bahwa pengetahuan terbentuk melalui interaksi sosial dan budaya.
- Prinsip utama konstruktivisme meliputi:
1. Belajar sebagai proses aktif.