Mohon tunggu...
Rida Eka
Rida Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Teknologi Radiologi Pencitraan

Saya seorang mahasiswa tahun kedua dengan jurusan Teknologi Radiologi Pencitraan yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Boikot: Menyuarakan Protes dan Menunjukkan Solidaritas Kemanusiaan

3 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dekade terakhir seruan gerakan boikot terhadap produk, Perusahaan, dan individu yang terasosiasi dengan Israel semakin menggelora. Hal ini harus terus dilakukan, karena ternyata gerakan boikot ini memberikan dampak ekonomi dan politik yang signifikan. Gerakan ini dilakukan bukan hanya mengandung unsur agama saja tetapi sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran hak asasi manusia.            

Dengan tidak membeli, tergabung atau bekerja sama dengan produk yang terafiliasi dengan Israel kita bisa membantu saudara atau masyarakat di Palestina untuk hidup lebih baik setiap harinya. Mengapa demikian? karena dengan hal tersebut kita bisa mengurangi pendanaan yang mungkin digunakan untuk mendukung kebijakan atau tindakan yang merugikan Palestina, meningkatkan kesadaran publik mengenai isu -- isu kemanusiaan di Palestina, serta memberikan dukungan moral pada masyarakat di sana sehingga mereka tahu bahwa seluruh dunia mengecam tindakan yang dilakukan Israel pada Palestina.

Seberapa besar efek boikot ini pada brand yang terafiliasi dengan Israel? Boikot dapat mengakibatkan penurunan penjualan yang drastis serta penurunan harga saham. Akibatnya banyak produk -- produk yang belum terjual habis pada periode penjualan tertentu. Akhirnya mereka menginisiatifkan dengan mengadakan diskon besar - besaran pada produk tersebut sehingga dapat menarik banyak konsumen kembali.

Bagaimana jika terlanjur membeli atau cocok dengan produk yang ternyata berafiliasi dengan Israel? jika anda terlanjur membeli atau cocok dengan produknya, maka langkah awal yang harus anda lakukan adalah mencari alternatif lain yang sesuai dengan kebutuhan anda. Pahami betul kandungan produknya dan cari produk lain yang memiliki kandungan yang sama dengan produk yang anda gunakan sebelumnya. Lalu bagaimana jika tetap tidak menemukan yang cocok? tetap gunakan produk tersebut sambil tetap mencari alternatif lain. Asalkan jangan mempengaruhi orang -- orang yang berada di sekitarmu untuk tetap membeli atau menggunakannya, cukup diam dan jaga sendiri saja serta tetap boikot produk yang masih bisa di boikot. Boikot sebisanya dan semaksimal mungkin.

Mari posisikan kita sebagai satu individu yang sama. Tidak butuh menjadi seagama atau senegara untuk menjadi peduli tetapi kita harus menjadi sehati dalam memahami dan merasakan penderitaan sesama manusia. Yang terjadi di Palestina bukanlah hanya konflik memperebutkan suatu wilayah saja tetapi GENOSIDA. Di mana nyawa - nyawa tak berdosa hilang dan harapan - harapan dipatahkan. Tetap sebarkan seruan boikot ini kepada siapa pun karena setiap suara dan tindakan memiliki kekuatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun