Mohon tunggu...
Rida Efriani
Rida Efriani Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi seorang jurnalis bukan wartawan apalagi wartawati.

Selanjutnya

Tutup

Money

Surat Terbuka Kepada Telkomsel : Logika Sepihak Telkomsel

11 Agustus 2013   21:23 Diperbarui: 4 April 2017   16:52 5195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah pelanggan Kartu Hallo Fit 80 K Telkomsel dengan nomor 08117451xxx. Hari ini saya dikejutkan tagihan telepon pasca bayar saya sebesar Rp 227.196. Karena saya sedari awal pemakaian Kartu Hallo, pada Januari 2013 sudah menetapkan batas limit Rp 100ribu, saya terkejut dengan tagihan itu. Sebab biasanya tagihan saya sekitar Rp 110ribuan. Akhirnya saya menelepon call center 133.

Melalui call center ini diketahui tagihan saya bertambah sebesar Rp 125ribu karena fitur Telkomsel Flash. Saya langsung protes karena saya tidak pernah mengaktifkan fitur ini. Karena dalam paket Hallo Fit 80 K sudah termasuk bonus data 80 MB. Selain itu saya sudah menetapkan limit Rp 100ribu kenapa bisa membengkak lebih dari dua kali lipat? Ia pun menyuruh saya untuk langsung ke Grapari Telkomsel.

Tidak mau membuang waktu saya langsung ke Grapari Telkomsel dan jawabannya sama, karena fitur Telkomsel Flash itu yang aktif sejak awal Juli 2013. Saya menolak telah mengaktifkan itu. Karena merasa tidak pernah sms untuk mengaktifkan ataupun datang langsung ke Grapari untuk mengaktifkan. Disini pun saya baru diberitahu ternyata penggunaan fitur tidak termasuk dalam limit pemakaian. Makanya meski berlimit Rp 100ribu tagihan saya tetap membengkak karena fitur berlangganan.

Usut punya usut ternyata mereka beralasan sistem yang bekerja. Dimana pada akhir Juni 2013 hingga awal Juli 2013 ada sms yang menanyakan perpanjangan paket Telkomsel Flash. Dalam sms itu dikatakan jika saya tidak membalas sms maka saya setuju untuk perpanjang paket Telkomsel Flash.

Karena saya merasa tidak pernah mengaktifkan jadi saya mengabaikan sms itu. Saya anggap sms itu sama seperti sms lain dari telkomsel yang lebih jadi spam dikontak masuk saya.

Costumer Service (CS) di Grapari menegaskan karena saya tidak balas sms, maka artinya saya setuju perpanjang Paket Telkomsel Flash itu. Saya bantah donk ya. Kenapa saya harus perpanjang atau tidak sementara saya tidak pernah mengaktifkan paket itu sama sekali? Sedari awal saya pakai kartu hallo dikatakan, saya dapat gratis 80 MB/bulan selamanya. Jadi kenapa saya harus pakai Telkomsel Flash lagi?

CS itu pun mengatakan sedari awal saya pakai Kartu Hallo, paket itu sudah aktif. Hanya saja saya digratiskan selama 6 bulan. Sesuai kontrak saya. Lah saya merasa tidak pernah dijelaskan masalah pengaktifan ini dari awal. Diapun mengatakan saya bisa gratis lagi paket ini jika saya ke Grapari sebelum kontrak 6 bulan saya habis untuk perpanjangan kontrak. Lah saya juga tidak dijelaskan soal ini dari semula.

Intinya saya tidak tahu menahu soal sudah aktifnya paket Telkomsel Flash dikartu hallo saya. Baik itu diaktifkan 6 bulan gratis maupun berbayar. Yang saya tahu, saya dapat bonus 80MB/bulan selamanya. Bonus ini sesekali saya pakai di tablet saya. Karena handphone saya yang menggunakan kartu hallo hanya handphone nokia biasa.

Kembali ke logika Telkomsel yang mengatakan karena saya tidak membalas sms, maka saya setuju perpanjangan Paket Telkomsel Flash. Saya pun membalikkan logika ini pada CS itu. "Saya akan sms mbak untuk mengambil barang mbak. Karena tidak mbak balas. Saya anggap mbak setuju," kata saya. Eh si CS tersebut menjawab, tidak bisa begitu karena dia manusia sementara dikasus ini sistem yang bekerja secara otomatis.

Saya merasa ini keputusan sepihak telkomsel. Bagaimana mungkin, saya memakai kartu Hallo dengan tandatangan diatas materai. Sementara ketika ada fitur berbayar, saya hanya dihubungi melalui sms yang keputusannya sepihak oleh mereka? Tanpa menghubungi saya terlebih dahulu. Ini masalah uang, tagihan. Bagaimana mungkin Telkomsel memutuskan tagihan seorang pelanggan secara sepihak, dengan tidak membalas sms berarti pelanggan setuju dengan promo yang ia tawarkan? Logika jenis apa ini?

Kami terus berdebat hingga akhirnya saya putuskan berhenti memakai Kartu Hallo itu. Namun tagihan tersebut harus tetap saya bayar. Parahnya tagihan saya bulan Agustus ini juga tetap dihitung Paket Telkomsel Flashnya. Saya pun kembali protes. Akhirnya paket telkomsel flash tersebut dihitung harian selama 7 Hari di bulan Agustus ini. Namun karena paket abondemen Hallo Fit saya tetap dihitung 1 bulan saya pun memutuskan untuk berhenti di akhir bulan Agustus saja. Karena saya tidak mau rugi 2 kali. Pertama rugi membayar Telkomsel Flash 1 bulan padahal saya tidak mengaktifkannya (versi saya), kedua rugi apabila berhenti diminggu pertama Agustus tapi tagihan saya tetap dihitung 1 bulan Agustus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun