Mohon tunggu...
Rida Zuroidatul K
Rida Zuroidatul K Mohon Tunggu... -

Writing, Running, and Dancing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Haruskah Membandingkan?

6 Januari 2013   03:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya sedang mencoba untuk menjadi netral dan tidak hanya memandang sesuatu dari satu sudut pandang saja. Ketika seseorang sedang membandingkan dan meremehkan anak sosial, dengan statusnya sebagai anak teknik.

Hari itu, seseorang sedang mendoktrin orang lain untuk bangga kepada apa yang dimilikinya dan wajib mencintai apa yang dimilikinya itu. Tetapi, entah mengapa bagi saya kalimat yang diucapkan si pendoktrin terasa kurang pas. Ketika itu dia berkata bahwa mereka itu anak teknik tidak seperti dengan anak-anak sosial yang “ecek-ecek” itu, yang individualis, dan kata-kata lain yang menurut saya dikatakan dengan seenaknya saja.

Dari apa yang disampaikan oleh orang tersebut, tentulah akan langsung menimbulkan pikiran bahwa anak teknik lah yang terbaik, dan anak sosial buruk, kecuali orang-orang yang mau melihat dari sudut pandang lain. Mereka tidak akan menelan mentah-mentah kalimat-alimat yang diucapkan orang tadi.

Tapi, mungkin di luar sana juga ada anak sosial yang berkata seperti itu, tapi ini hanya mungkin.

Saya di sini memang anak teknik. Tapi, saya hanya mencoba untuk tidak melihat dari sudut pandang keteknikan saya saja. Memang benar, apa yang diberikan oleh lingkungan anak teknik tidak sama dengan pada lingkungan anak sosial. Dan mungkin, hasilnya juga berbeda. Tetapi, apakah pantas juga membandingkannya begitu saja?

Sekarang begini, kalau menurut saya, apa yang ada di teknik dengan di sosial itu berbeda. Bahkan, apa yang dipelajarinya pun berbeda. Dan sudah pasti, produk yang dihasilkan pun akan memiliki fungsi yang berbeda. Dengan begitu, pasti proses untuk menghasilkan produk yang memiliki fungsi berbeda itu juga harus berbeda. Lalu, mengapa harus membandingkan baik buruk dari proses tersebut dengan hanya melihat satu aspek saja?

Mungkin, proses yang ada dalam kehidupan anak teknik tidak cocok diterapkan untuk menghasilkan produk anak sosial dengan fungsi yang seharusnya itu. Dan begitu juga, mungkin proses yang ada dalam kehidupan anak sosial tidak cocok untuk menghasilkan anak teknik dengan fungsi yang seharusnya itu. Tetapi, terkadang kita perlu membandingkan dalam arti yang lainnya. Kita bisa melihat hal-hal positif yang ada dalam kehidupan anak sosial yang mungkin akan bermanfaat bagi kita. Dan begitu juga anak sosisal mungkin bisa melihat hal positif apa yang bisa diambil dalam anak teknik yang mungkin juga bisa bermanfaat bagi anak sosial tersebut.

Tetapi, sekali lagi, seperti yang pernah dosen saya katakan, “Untuk apa membandingkan kelebihan dan kekurangan dari alat-alat dengan fungsi dan penggunaan yang memang berbeda?” Bukankah dari perbedaan itu, mereka akan melakukan fungsi masing-masing untuk menghasilkan produk akhir yang satu? Yang akan memiliki nilai yang lebih?

Dari konsep tersebut saya melihat, begitu juga dengan anak teknik dan anak sosial. Mungkin, mereka memang berbeda. Proses yang mereka alami, apa yang mereka pelajari, dan perbedaan-perbedaan lain. Namun, mereka memiliki fungsi masing-masing. Yang mana dari perbedaan tersebut akan melakukan fungsi yang berbeda untuk saling melengkapi. Untuk bersama-sama membangun bangsa ini menjadi lebih baik.

Lalu, apa gunanya saling membandingkan dan menjelek-jelekan?

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun