Mohon tunggu...
Rida afiah
Rida afiah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sholawatan, ga berat kok

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tahapan Membaca

16 Desember 2019   22:31 Diperbarui: 16 Desember 2019   22:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh informasi atau pesan yang hendak disampaikan oleh penulis, melalui kata-kata atau bahasa tulis. Menurut KBBI membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis, membaca juga dapat diartikan mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. 

Dengan membaca kita akan mendapatkan banyak informasi, kosakata baru, pengetahuan. Selain itu, dengan sering membaca kita akan mendapatkan ilmu dan memproses ilmu. 

Empat tahap dalam berbahasa yang masih dianggap benar adalah tahap mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis (listening, speaking, reading, writing), dalam kehidupan membaca dan menulis merupakan bagian yang tidak bisa dikesampingkan karena dengan tidak melakukan kemampuan ini dunia kita akan terbatas hanya pada apa saja yang ada di sekitar kita. 

Salah satu temuan penting dari riset-riset, yaitu tahapan dalam membaca, sekarang telah diketahui bahwa ada beberapa tahap dalam perkembangan untuk mencapai pada kemampuan membaca. 

Dari uraian diatas, akan di jelaskan tentang apa itu tahapan membaca, akan disebutkan juga beberapa tahapan dalam membaca dan fungsi dari tahapan membaca itu sendiri. 

Membaca adalah kegiatan yang di lakukan oleh pembaca untuk memperoleh informasi atau pesan yang hendak disampaikan oleh penulis. Dalam membaca pasti kita akan menemukan kosakata baru atau kalimat yang sulit untuk di pahami, maka untuk mengetahui isi tulisan atau bacaan tersebut kita akan melalui tahapan-tahapan membaca. 

Tahapan adalah tingkatan, sedangkan membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang di tulis oleh penulis. Jadi tahapan membaca adalah tingkatan-tingkatan untuk memahami isi dari apa yang di tulis oleh penulis. Tahapan membaca sendiri itu ada dua, tahap pemula dan tahap lanjut. 

Tahap pemula adalah tahap dimana prosesnya manusia dari tidak bisa membaca menjadi bisa membaca. Pada tahap ini, harus memperhatikan dua hal yaitu keteraturan bentuk dan pola gabungan huruf. Keteraturan bentuk itu anak harus bisa membedakan suatu bentuk dari bentuk lainnya, contohnya anak bisa membedakan bentuk segitiga dan bentuk persegi, bentuk persegi dengan bentuk lonjong, dll. Kemudian pola gabungan huruf itu menggabungkan satu huruf dengan huruf lainnya agar bisa menjadi kata atau kalimat yang bisa di baca dan bisa menjadi suatu bacaan. 

Kemudian tahap kedua dalam tahapan membaca ada Tahap lanjut, tahap lanjut ini tidak perlu lagi memperhatikan pada keteraturan bentuk, tetapi tahap ini harus lebih bisa untuk memahami makna bacaan tersebut. Dalam proses seperti ini ada beberapa prasyarat yang harus lebih bisa untuk memahami makna bacaan tersebut. 

Pada tahap lanjut ada beberapa prasyarat yang harus dimiliki. Pertama bisa memproses kata dan kalimat, kata dan kalimat itu harus diproses kata demi kata dan juga kalimat demi kalimat. Prasyarat kedua bisa memahami kalimat yang tersirat dalam bacaan tersebut, prasyarat ketiga bisa memahami keadaan yang baru, prasyarat keempat bisa memilih metode untuk membaca agar bisa paham dengan isi bacaan tersebut. 

Selain itu, ada pendapat lain yang megatakan bahwa tahapan membaca ada lima yaitu, para pelajar dibimbing untuk mengembangkan atau meningkatkan respon visual langsung pada gambaran huruf yang akan mereka baca, guru menyusun kata-kata dan struktur untuk menjadi bahan bacaan, pembaca mulai membaca kata yang masih asing, guru menyederhanakan teks bacaan, yang terakhir bahan bacaan itu tidak dibatasi. Fungsi dari tahapan membaca itu sendiri adalah untuk memahami tulisan atau bacaan dan memahami makna tersirat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun