Mohon tunggu...
Rida Khoerunnisa
Rida Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Konten seputar dunia pendidikan melalui penemuan-penemuan baik hasil studi pustaka maupun studi lapangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indikator Kualitas Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan

13 November 2024   06:15 Diperbarui: 13 November 2024   06:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Rida Khoerunnisa/1222010149/S1-MPI5D/UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Lembaga pendidikan menghadapi tantangan besar dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) agar dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan. SDM yang kompeten, terdiri dari kepala sekolah, pendidik, dan karyawan, menjadi faktor utama dalam menentukan produktivitas dan daya saing sekolah. 

Meski demikian, pengembangan SDM di lingkungan sekolah masih kerap diabaikan oleh beberapa pihak, baik pemerintah maupun pengelola lembaga. Padahal, indikator-indikator pengembangan SDM seperti motivasi, kepribadian, dan keterampilan sangat penting dalam menciptakan tenaga kerja yang profesional. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan indikator kualitas pengembangan SDM pendidikan dan dampaknya terhadap mutu pendidikan.

Motivasi menjadi salah satu indikator utama dalam pengembangan SDM di lembaga pendidikan. Motivasi yang kuat pada kepala sekolah, pendidik, dan karyawan akan mendorong mereka untuk bekerja dengan dedikasi tinggi dan mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi dapat bersumber dari dorongan internal, seperti keinginan untuk berprestasi, maupun dari dorongan eksternal seperti penghargaan dari pimpinan. 

Dengan adanya motivasi yang terjaga, kinerja SDM di sekolah dapat ditingkatkan, sehingga memberikan dampak positif pada kualitas pembelajaran dan lingkungan belajar yang kondusif.

Kepribadian adalah indikator penting lain dalam pengembangan SDM yang berkualitas di sekolah. Tenaga pendidik dan staf yang memiliki kepribadian baik akan mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis. 

Kepribadian mencakup sikap, tingkah laku, etika, dan moralitas yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan. Dengan kepribadian yang baik, SDM di sekolah tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pembimbing yang dapat membantu siswa membentuk karakter positif dan integritas pribadi.

Keterampilan juga menjadi aspek penting dalam pengembangan SDM pendidikan. Keterampilan teknis maupun manajerial sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas dengan efektif dan efisien. 

Keterampilan dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan lembaga. Semakin terampil SDM dalam mengelola proses pembelajaran dan administrasi, semakin optimal pula pencapaian tujuan pendidikan, dan pada akhirnya sekolah akan memiliki reputasi yang baik.

Indikator kualitas seperti motivasi, kepribadian, dan keterampilan sangat penting dalam pengembangan SDM di lembaga pendidikan. Ketiga indikator ini berperan dalam menciptakan tenaga pendidik dan staf yang profesional, berintegritas, dan kompeten. Dengan demikian, peningkatan kualitas SDM melalui indikator-indikator tersebut akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan keberhasilan pembelajaran di sekolah.

*Tulisan ini merujuk pada ”Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu" Part 7 Point A Nomor 3 Oleh Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun