Mohon tunggu...
Rida Khoerunnisa
Rida Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Konten seputar dunia pendidikan melalui penemuan-penemuan baik hasil studi pustaka maupun studi lapangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata ini! Rahasia Manajemen Dibalik Keunggulan MAN IC Serpong

2 April 2024   14:55 Diperbarui: 2 April 2024   15:19 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Didirikan pada tahun 1996, Madrasah Aliyah Negeri Insan Intelektual (MAN IC) merupakan lembaga pendidikan menengah atas yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kurikulum agama. Terinspirasi oleh Prof.Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie. Ia menjadi salah satu sekolah unggulan beberapa tahun terakhir. Fakta bahwa lulusan diterima di universitas pilihan mereka adalah buktinya. Menurut informasi di portal LTMPT, MAN IC Serpong adalah sekolah dengan nilai UTBK terbesar dalam beberapa tahun terakhir.


Lalu apa sih yang menjadi rahasia dibalik keunggulan MAN IC Serpong tersebut?

Penataan asrama Intelektual Madrasah Aliyah Negeri Insan menjadi katalisator keunggulan madrasah. Program pendidikan berasrama lembaga ini membantu upaya peningkatan taraf pendidikan. Hal tersebut selaras dengan yang dituliskan Apud dalam hasil penelitiannya:

“Keunggulan madrasah hanya dapat dicapai apabila penyelenggaraannya memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan di Madrasah Aliyah Insan Cendekia adalah keberadaaan sistem asrama yang memungkinkan siswa dapat belajar secara terarah dan terbimbing selama 24 jam”

Adapun manajemen program mutu pendidikan madrasah berasrama tersebut dilakukan pada tiga fungsi manajemen mutu, yaitu: perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu yang ketiganya sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen mutu yang dikembangkan oleh Juran.

 

Mengenal Sosok Juran dan konsep manajemen mutu yang dibawanya

Juran lahir pada tahun 1900 di Rumania. Setelah lulus dari Universitas Minnesota pada tahun 1924, Juran bekerja di Bell Telephone's Hawthome Works sebagai inspektur. Juran sangat berkontribusi dalam perkembangan revolusi mutu. Sejak pindah ke Jepang pada tahun 1954, pemikirannya tentang manajemen mutu berkembang. Juran membantu Jepang memperbaiki sistem perindustriannya sehingga dapat bersaing dengan pasar global dengan konsep kualitasnya.

Joseph M. Juran terkenal dengan gagasan "Trilogi" tentang kualitas, yang ia bagi menjadi tiga kategori:

  • Perencanaan kualitas mencakup penciptaan sistem, produk, dan prosedur yang diperlukan untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan dengan berfokus pada permintaan dan preferensi konsumen, menyempurnakan produk sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, dan menjadwalkan prosedur produksi.
  • Pengendalian mutu adalah proses analisis kinerja untuk menemukan kesenjangan antara tujuan dan kinerja sebenarnya. Hal ini melibatkan penentuan apa yang dimaksud dengan kinerja kualitas aktual, membandingkannya dengan tujuan, dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan temuan.
  • Meningkatkan kualitas: membentuk tim dan infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut. Setiap tindakan mempunyai langkah-langkahnya sendiri dan semuanya terkait dengan upaya peningkatan kualitas.

Selain penerapan konsep manajemen mutu, terdapat faktor lain yang berkontribusi dalam peningkatan taraf pendidikan, seperti ketersediaan sumber daya manusia (SDM), guru yang berkualitas, masukan siswa yang sangat selektif, sarana dan prasarana yang memadai pendidikan, dan faktor pendukung lainnya. Selain itu, terdapat dukungan keuangan yang memadai serta kemauan politik dan komitmen manajemen untuk meningkatkan standar pendidikan. Faktor lainnya antara lain penerapan tata kelola yang baik, adanya forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan forum musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS), team teaching, program tanggap, klinik mata pelajaran, klub mata pelajaran, auditor internal (Tim Penjamin mutu) dan eksternal (irjen dan BPK), serta aksetabilitas masyarakat terhadap lulusan sekolah berasrama (Islamic Boarding School) tinggi.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun