Inflasi dan pengangguran adalah dua masalah ekonomi yang terkait yang dapat mempengaruhi kebijakan dan tantangan ekonomi untuk pertumbuhan optimal. Inflasi, yang berarti peningkatan harga barang dan jasa, dapat mengurangi daya beli masyarakat dan meningkatkan biaya hidup, sehingga mengganggu pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pengangguran dapat mengurangi konsumsi dan investasi, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
Inflasi sering kali kita kenal sebagai keadaan dimana adanya perkembangan yang sangat pesat. Inflasi disini merupakan kenaikan suatu harga pada barang dan jasa di suatu perekonomian selama periode tertentu, yang dapat menyebabkan penurunan daya beli uang. Terjadinya inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor missal dapat dilihat dari segi inflasi dorongan permintaan, inflasi dorongan biaya dan inflasi bawaan. Untuk dapat mengendalikan inflasi, pemerintah dan bank sentral biasanya dapat menerapkan kebijkan makroekonomi, temasuk kebijakan fiscal, kebijakan monenter dan kebijakan sectoral.
Sedangkan pengangguran adalah kata-kata yang sudah tidak asing lagi untuk kita dengar. Pengangguran di Indonesia saat ini sangat tinggi hingga mencapai 4,82%. Pengangguran dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang yang tidak bekerja atau memenuhi syarat untuk bekerja tetapi tidak meliki pekerjaan dan sedang aktif dalam mencari pekerjaan. Pengangguran juga pastinya memeliki dampak ekonomi dan sosial yang sigifikan, misalnya seperti menurunnya pendapatan seorang individu, ketidakstabilan ekonomi dan ketidakpastian kehidupan. Pemerintah dan Lembaga terkait biasanya melakukan suatu kebijakan dimana dengan memberikan suatu program-program dengan tujuan agara dapat mengurangi pengangguran tersebut.
Untuk dapat menyeimbangkan anatara inflasi dan pengagguran ini diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal, penting untuk mencapai keseimbangan anatara tingkat inflasi yang stabil dan rendah serta tingkat pengangguran yang terkndali. Kebijakan ekonomi yang perlu diterapkan untuk mengeola inflasi dan pengangguran agar mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelnajutan dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H