Mohon tunggu...
RIDA FEBRIANA
RIDA FEBRIANA Mohon Tunggu... Lainnya - PelajarSmk

Pelajar smk n 1 kendal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jebolnya Tanggul Desa Blorok, Beberapa Rumah Warga Terhantam Arus Sungai

5 Februari 2021   07:42 Diperbarui: 5 Februari 2021   07:51 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TANGGUL DI DESA BLOROK JEBOL KARENA HUJAN YANG BERKEPANJANGAN

Rida Febriana

Peserta Didik SMK Negeri 1 Kendal

Hujan deras pada Hari Jumat tanggal 18 Desember 2020 mengguyuri Desa Blorok, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal sejak pagi hingga sore hari yang mengakibatkan Sungai Aji meluap hingga menjebolkan tanggul di salah satu Desa Blorok yang bertepatan di Dukuh Pujirejo dengan kedalaman 10 meter.

Akibat jebolnya tanggul mengakibatkan air sungai mengalir deras dan merendam puluhan rumah warga yang berada dibawah tanggul dan juga memutus akses jalan penghubung antar Desa Blorok dengan Desa Sukomulyo. Akibat derasnya aliran sungai yang menghantam rumah warga,warga diharuskan mengungsi di rumah tetangga yang berada di atas tanggul atau yang tidak terdampak banjir.

Dari salah satu warga blorok mengatakan bahwa " Sekitar pukul 15.00 tiba -- tiba terdengar suara gemuruh dari depan rumah. Saya mau keluar dari pintu depan sudah diterjang air dan lumpur. Akhirnya keluar lewat pintu belakang kemudian mengungsi ke tempat saudara yang tidak diterjang banjir."

Warga lain mengatakan tanggul yang jebol sebelumnya sudah mengalami rusak namun belum sempat diperbaiki dan pada saat itu diterjang arus sungai aji yang meluap hingga jebol sampai memutus jalan.

Dampak banjir terparah dialami beberapa rumah yang berada di sebelah tanggul,selain terendam air,banyak material kayu,batu,dan pasir menghantam rumah warga karena derasnya aliran air meluncur kebawah.

Kepala Desa Blorok,Bapak Kalimi mengarahkan warga bersama TNI Polri dan juga tim tanggap bencana coba lekukan penanganan darurat dengan bambu dan pasir agar mengurangi derasnya air yang masuk ke pemukiman yang terdampak.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Kendal menerjunkan 2 ekskavator untuk membantu penanggulan tanggul dengan tugas masing -- masing satu unit untuk memperbaiki tanggul dan yang lainnya ditugaskan untuk mengeruk sedimentasi sungai.

Rida Febriana

SMK Negeri 1 Kendal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun