First Aid Luka Bakar dengan Kopdar Banget

FIRST AID LUKA BAKAR DENGAN KOPDAR BANGET DI SMPN 1 KALISAT

 

Luka bakar merupakan jenis luka yang salah satu penyebabnya akibat paparan benda panas, Siswa sekolah SMP dengan usia rata-rata dalam kategori anak memiliki risiko tinggi terpapar benda panas. Benda panas yang sering kontak dengan anak remaja adalah knalpot dari kendaraan roda dua yang bertransmisi manual. Tidak hanya sekedar mengenai area kulit saja, pada kasus luka bakar dengan derajat luas akan menimbulkan kegawatdaruratan dari segi kesehatan. Tim Departemen Keperawatan Gawat Darurat  Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas dr. Soebandi melakukan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi melalui pendanaan internal berupa Pengabdian kepada Masyarakat di SMPN 1 Kalisat. Alasan memilih SMPN 1 Kalisat karena terletak di Kabupaten Jember bagian Utara dalam kategori rural area. Sehingga pertolongan pertama apabila terdapat kasus luka bakar ringan atau derajat 1 di area rural dapat ditangani mandiri oleh warga SMPN 1 Kalisat.

Pengabdian kepada Masyarakat berupa edukasi pertolongan pertama luka bakar dilakukan oleh ketua pelaksana yaitu Rida Darotin, S.Kep., Ns., M.Kep. beserta anggota tim dengan topik “First Aid Luka Bakar dengan Kopdar Banget (Kelompok Kegawatdaruratan Berbasis Gadget Teknologi) di SMPN 1 Kalisat”. Kombinasi Teknologi tersebut Teknologi menggunakan film pendek dokumenter yang dapat diakses dilaman youtube https://www.youtube.com/watch?v=YsgajNIt5-I&t=254s , dan aplikasi E-FA Game (Edukation First Aid Game) yang dapat diakses dengan Android.

Gambar 2 Potongan Film pertolongan luka bakar di laman youtube: https://www.youtube.com/watch?v=YsgajNIt5-I&t=254s

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang memanfaatkan teknologi tersebut berdasarkan Focus Group Discussion dengan pihak Mitra sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya yaitu meningkatkan pengetahuan dan kemauan dari warga SMPN 1 Kalisat. Siswa-siswi yang menghadiri kegiatan tersebut juga memiliki antusiasme yang tinggi hal ini dibuktikan dengan kesediaan menjawab pertanyaan dari ketua pelaksana pada saat evaluasi di akhir kegiatan. Jawaban yang diberikan oleh peserta yaitu siswa-siswi SMPN 1 Kalisat menunjukkan akan ketertarikan dalam memberikan pertolongan pertama kasus luka bakar derajat 1 atau kategori ringan sedangkan untuk kasus lebih lanjut bisa dirujuk menuju fasilitas kesehatan terdekat.