Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelari Ekstrim Nepal-Perancis Beraksi di Gunung Lemongan Lumajang

4 Juni 2011   00:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya 16 pendaki gunung yang hobi keliling dunia berburu puncak tertinggi dari sekian gunung yang mereka capai dengan berlari ini telah menaklukkan puncak Semeru hanya dalam hitungan 5 jam. Padahal normalnya kebanyakan pendaki membutuhkan waktu selama 2 hari barulah bisa menikmati keindahan puncak gunung yang diapit kota Lumajang dan Malang tersebut.

Pagi ini para Extrem Runners tersebut akan melakukan pendakian didampingi komunitas relawan konservasi Laskar Hijau dan sejumlah kawan pencinta alam senior di Lumajang. Rencananya mereka akan bergerak tepat pukul delapan nanti. Seorang jurnalis/kameramen sebuah stasiun TV nasional yang meliput acara diskusi publik Meneguhkan Pancasila dan Menegakkan Kedaulatan Rakyat pada tanggal 31 Mei lalu kini datang kembali untuk meliput aksi unik namun ekstrim tersebut. Kalau Semeru saja bisa mereka capai hanya dalam hitungan sekian jam, gimana gunung Lemongan yaa. Mungkin tak lebih dari enam puluh menit. Namun demikian, meski ketinggian gunung ini tak sampai melebihi angka dua ribuan dpl, kenyataan jika medannya sangat sulit bisa jadi menjadi tantangan tersendiri bagi para pemburu ketinggian gunung tersebut. Di samping itu gunung Lemongan memiliki karakter tersendiri, entah tingkat kesukaran medan atau hal-hal tak biasa yang sudah dikenali oleh para pendaki lokal. Misal, seorang pendaki yang sesumbar menunjukkan kesombongan maupun perilaku buruk lainnya, maka sesuatu yang buruk kerap menimpa mereka. Kalau tidak dibikin tersesat, terkurung halimun yang tiba-tiba, bisa jadi nyawa mereka terancam oleh 'hukum' yang berlaku di dunia makhluk penghuni gunung yang tidak terlihat. Jadi jangan coba-coba mengambil sesuatu semisal benda-benda keramat yang tersimpan di kawasan gunung Lemongan kecuali anda sudah bosan hidup selain tetap menjaga kebersihan hati kita. Jika anda orang baik dan dekat denganNya, banyak hal menyenangkan juga yang terjadi di sini.

Kembali pada para pendaki gunung luar negeri ini, jika masih keburu silahkan datang ke tempat kami. Tapi kalau pun tidak cukup nanti anda menyaksikan gambar-gambar mereka dalam postingan saya berikutnya. See you!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun