Baru-baru ini, beberapa pengguna WhatsApp telah memilih untuk menggunakan gambar profil yang sama. Gambar tersebut adalah potret Habib Muhammad Alex Alhamid.
Keputusan untuk menggunakan gambar tersebut dipengaruhi oleh pesan yang beredar, di mana disebutkan bahwa pengguna yang menggunakan gambar Habib Muhammad Alex Alhamid sebagai profil mereka di media sosial akan mendapatkan berkah. Bahkan, ada klaim bahwa hal ini dapat mengantarkan mereka untuk memenangkan hadiah berupa mobil.
Meskipun ada yang mengikuti amanat tersebut, beberapa warganet menunjukkan keraguan terhadap kepercayaan semacam itu, terutama dalam konteks agama Islam. Seiring dengan popularitas pesan ini, banyak yang mulai bertanya-tanya siapakah sebenarnya Habib Muhammad Alex Alhamid.
Pesan ini kemudian menyebar luas di media sosial, mendorong banyak warganet untuk tiba-tiba mengganti gambar profil mereka dengan potret Alex Alhamid. Namun, masih ada juga yang ingin lebih memahami tentang siapa sebenarnya sosok Habib Muhammad Alex Alhamid ini.
Meskipun banyak informasi beredar, hingga saat ini belum ada sumber resmi yang memberikan gambaran lengkap tentang identitas Habib Muhammad Alex Alhamid. Namun, berdasarkan beberapa sumber, dia adalah seorang pria asal Kabupaten Probolinggo yang saat ini berusia 52 tahun.
Selain dikenal sebagai seorang pengusaha yang aktif dalam bidang ekspor dan impor, dia juga memiliki reputasi sebagai seorang habib yang doanya dianggap makbul. Baru-baru ini, ia menjadi sorotan di media sosial karena mengajak semua orang untuk menggunakan potretnya sebagai gambar profil di media sosial masing-masing. Ia juga memberikan doa keberkahan bagi mereka yang melakukannya.
Mengenai Penggunaan Gelar 'Habib'Penting untuk mencatat bahwa gelar 'Habib' adalah gelar kehormatan yang sering digunakan dalam masyarakat Muslim, terutama di dunia Arab. Gelar ini diberikan kepada individu yang dihormati dan dianggap memiliki pengetahuan agama yang mendalam serta integritas moral yang tinggi.
Dalam konteks Islam, gelar 'Habib' merujuk pada seseorang yang dianggap sebagai teman yang sangat dekat dengan Allah SWT atau orang yang sangat dicintai oleh-Nya. Gelar ini telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan biasanya diberikan kepada sahabat-sahabat Nabi yang sangat dihormati. Seiring berjalannya waktu, gelar ini digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada individu yang memiliki pemahaman agama yang mendalam dan dedikasi yang tinggi terhadap Islam.
Gelar ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi keturunan Nabi Muhammad SAW atau anggota keluarga yang dihormati dalam masyarakat Muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H