Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Blok Masela di Darat, Jokowi Berhasil Sibak ''Tikus'' Blok Masela, Publik Happy-happy

24 Maret 2016   10:32 Diperbarui: 24 Maret 2016   10:49 3199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Blok Masela (Dok: Kompas.com)"][/caption]Kue-kue lezat yang ada di dalam Blok Masela sungguhlah sangat nikmat dan lezat sekali. Terlebih lagi nilai investasinya sangat jumbo dan juga digadang-gadang akan menjadi proyek gas paling besar di dunia. Siapapun yang melihat kue-kue lezat itu pastilah bernafsu bahkan sangat bernafsu untuk mendapatkannya walaupun hanya satu potong saja.

Jokowi paham betul kue-kue lezat itu banyak tikusnya yang siap menggerogoti habis kue-kue manis dan lezat itu jika salah ambil keputusan. Jokowi tahu betul selama ini memang sudah banyak tikus-tikus yang menyusup dengan melakukan beragai cara agar bisa masuk ke dalam untuk bisa mengambil potongan kue-kue lezat itu. Ibaratnya di persawahan, tikus-tikus ini amat licik juga cerdik karena sudah menyiapkan jalan yang akan di laluinya untuk membawa hasil santapannya itu, dan saat panen segera tiba, petani pun menangis karena hasil panenya pun habis digerogoti tikus-tikus itu.

Jokowi sangat tahu dan paham betul siapa-siapa saja tikus di Blok Masela itu. Namun untuk bisa mengusir tikus-tikus itu bukanlah perkara gampang, karena tikus-tikus itu sudah menyiapkan jalan, menggali lobang sedlam-dalamnya agar tikus-tikus itu dapat menyantap santapan itu dengan cepat. Jokowi selama ini tentu membutuhkan kekuatan dan strategi yang tepat untuk dapat memgusir tikus-tikus yang telah lama bersembunyi di dalam lobang-lobang yang sangat dalam yang sudah di galinya tikus-tikus itu sebelumnya.

Dan kini Jokowi berhasil membuat tikus-tikus gagal mendapatkan kue yang manis dan lezat itu karena Jokowi telah memutuskan membangun Blok Masela di darat bukan di laut. Jurus hancurkan semak ala Jokowi melalui Rizal Ramli sudah berjalan sesuai rencana dan tikus pun gagal mendapatkan potongan-potongan kue-kue yang telah siap untuk di santapnya tersebut.

Keberhasilan Jokowi membuat tikus-tikus itu gigit jari lantaran ada peran strategis yang diberikan Jokowi kepada Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dijalankan dengan cepat yakni hancurkan semak. Dan itu sudah sesuai skenario Jokowi untuk mengusir tikus-tikus di Blok Masela. Rizal dengan sigap dan cepatnya berhasil membuat tikus-tikus itu gigit jari lantaran tikus-tikus itu gagal menyantap kue-kue yang ada di dalam Blok Masela.

Memang untuk menyibak tikus-tikus itu tidaklah mudah. Rizal Ramli selama ini dianggap sebagai tukang gaduh dan didesak-desak agar direshuffle. Tapi sekali lagi isu bahwa Jokowi akan mereshuffle Rizal Ramli sebagaimana yang dimuat di Majalah Tempo pekan ini pun tak akan menjadi kenyataan. Toh, saat ini Jokowi sudah tenang, bahagia, happy-happy dengan kecepatan Rizal membuat tikus-tikus itu menjadi gigit jari dan lari tunggang langgang dari dalam Blok Masela.

Meskipun banyak desakan agar Rizal Ramli ditendang dari kabinet kerja tetapi itu hanyalah isu belaka. Jokowi sampai kapan pun akan mempertahankan Rizal Ramli sebab hanya Rizal satu-satunya yang bisa membantu Jokowi untuk mengamankan sejumlah proyek-proyek besar macam Blok Masela. Tanpa Rizal Ramli , Jokowi akan kelabakan karena tikus-tikus yang ada saat ini sudah sangat berpengalaman sekali dalam hal mencium kue-kue lezat yang ada di dalam proyek besar.

Tentu jika kelabakan Jokowi tak akan menjadi happy. Karena jika Jokowi sudah kelabakan maka tikus-tikus yang sudah berpengalaman tadi dengan cepatnya akan masuk ke dalam rumah yang berisi kue itu yang tak lain tujuannya adalah menyantap atau mengambil kue-kue yang manis dan lezat itu. Tentu dengan menggali lobang sedalam-dalam mungkin agar bisa cepat menyantap dan membawa lari kue-kue itu. Dan Jokowi tak akan membiarkan itu terjadi.

Ternyata Jokowi lebih memilih usulan Rizal Ramli ketimbang usulan Sudirman Said yang penuh dengan resiko. Karena jika di bangun di laut tidak banyak perusahaan yang akan terlibat dalam proyek yang digadang-gadang sebagai proyek gas terbesar di dunia ini. Alasannya pun sangat sangat sederhana karena teknologi yang dipakai bukan sembarang tekonologi tetapi teknologi tingkat tinggi yang mana sebagaimana kita ketahui hanya negara-negara tertentu saja yang memiliki teknologi tingkat tinggi itu.

Dan jika demikian maka sangat tidak bisa dibayangkan akan jadi apa nantinya proyek gas Blok Masela ini mengingat pasok-memasok bahan yang akan menjadi permasalahan utamanya. Karena jika di bangun di laut memang tak ada dampak postifnya bagi masyarakat yang ada justru dikhawatirkan tikus-tikus akan semakin banyak untuk mencoba masuk ke dalam Blok Masela agar bisa mengambil dan menyantap kue-kue enak dan lezat yang ada di dalam Blok Masela jika di bangun di laut.

Melihat alasan-alasan sederhana itu maka Jokowi sudah snagat tahu, paham dan sangat memperhitungkan kalau dibangun di laut Blok Masela akan mengalami nasib serupa dengan Freeport yang bisa dikuasai oleh asing dan lagi-lagi masyarakat Maluku yang akan menanggung kerugian akibat sumber daya alamnya habis dikeruk asing sebagaimana Freeport yang mengeruk habis kekayaan alam Papua hingga kehidupan masyarakat di Papua menjadi sangat memperihatinkan dan bahkan membuat kita bisa menangis jika melihat realita kehidupan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun