Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beruang Merah Marah Besar, Siapkan ''Pesawat Kiamat'' untuk Membumihanguskan Turki

5 Desember 2015   19:20 Diperbarui: 5 Desember 2015   19:38 5295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Presiden Rusia, Vladimir Putin (Dok: Reuters.com)"][/caption]

Hubungan bilateral antara Rusia dan Turki kembali memanas setelah jet F-16 Turki menembak jatuh pesawat sukhoi SU-24  Rusia yang tengah bermanuver dalam misinya untuk melakukan penyerangan ke maras militan ISIS di Suriah. Rusia dapat membuktikan bahwa memang benar pesawat sukhoi SU-24 tersebut sempat masu ke wilayah Turki, Namun yang terjadi justru Turki menembak jatuh pesawat sukhoi SU-24 ketika pesawat tempur tersebut melintas di udara Suriah Timur.

Dan kini pasca tertembak jatuh pesawat tempur Rusia oleh jet tempur Turki, Ketegangan antar kedua negara semakin memanas, Setelah sebelumnya sempat perang kata-kata antar dua kepala negara mengenai tuduhan Rusia terhadap Turki yang terbukti  membeli minyak dari ISIS, Lalu kemudian tuduhan Turki terhadap pengusaha-pengusaha minyak Rusia yang terbukti membeli minyak dari ISIS, Kini tensi atau suhu politik di Rusia makin naik tinggi, Bahkan mungkin sampai 40 derajat celcius, Hal ini terjadi karena Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah menyatakan akan perang nuklir dengan Turki.

Namun rupanya Presiden Putin tak hanya bicara. Putin ternyata membuktikan pernyataannya tersebut dengan menyiapkan pesawat untuk perang Nuklir. Pemerintah Rusia hari ini secara resmi tengah mempersiapkan segala upayanya untuk perang Nuklir, salah satunya dengan cara meluncurkan pesawat Ilyushin II-80. Bahkan pihak Amerika Serikat dikabarkan menjuluki pesawat Ilyushin II-80 sebagai ‘’pesawat kiamat’’, Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin pun meminta agar pesawat tersebut disiapkan dalam waktu dua minggu.

Tak hanya itu, Jika perang nuklir benar-benar terjadi dan Turki yang menjadi sasaran utama dari Rusia yang telah marah besar sekaligus berang dengan sikap arogan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang malah menuding balik pengusaha-pengusaha Rusia yang membeli minyak dari kelompok militan ISIS di Suriah, Maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh dunia, Terutama kehancuran akan terjadi dimana-mana sebagaimana Jepang yang pernah dihantam bom atom Hiroshima oleh Amerika Serikat yang kekuatan daya ledaknya hampir sama dengan kekuatan nuklir yang tengah dipersiapakan oleh Rusia saat ini. Negara-negara yang dinilai bertentangan dengan Rusia maka tak menutup kemungkinan akan diajak berperang secara nuklir oleh Rusia, dan jika hanya mampu berperang dengan kata-kata Maka Rusia yang akan memulai terlebih dahulu. Ini merujuk pada ketegangan yang makin disulut oleh Turki, yakni dengan menuding balik pengusaha Rusia yang telah membeli minyak dari ISIS.

Bahkan yang lebih mengerikan lagi, Angkatan Militer Negeri Beruang Merah juga telah menyelesaikan serangkaian tes untuk pusat kendali terbang ‘’pesawat kiamat’’ yang dibanggakan oleh produsennya sebagai pesawat yang tak terkalahkan. Sebagaimana yang dilansir dari laman Daily Star, Sabtu (05/12/2015), perintah Presiden Putin itu muncul setelah Rusia saat ini yang tengah berada di ambang perang dengan Turki akibat tindakan bodoh Turki yang menembak jatuh pesawat sukhoi SU-24 Rusia di wilayah udara Suriah Timur, beberapa waktu yang lalu.

Pesawat Ilyushin II-80 tersebut disebut-sebut akan membawa jenderal senior Rusia, staf perwira, tim operasional dan kru teknis untuk menjaga peralatan-peralatan militer Angkatan Udara Rusia. Sedangkan unit komando mobile yang dipersiapkan sangat memungkinkan bagi pemimpin Rusia terutama Presiden utin untuk mengerahkan Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut untuk membuat ancaman rudal.

Jika ini benar-benar dilakukan oleh Rusia terhadap Turki, Maka bisa dipastikan ini adalah permulaan Turki akan hancur lebur tanpa bersisa akibat perbuatan bodoh Turki serta pernyataan yang tak perlu dari Presiden Erdogan yang hanya membuat nasib Turki berada di pintu neraka, Karena akan dihantam dengan rudal nuklir yang akan diluncurkan oleh pesawat  Ilyushin II-80, yang juga dijuluki Amerika Serikat sebagai ‘’Pesawat Kiamat’’.

Dan satu-satunya tandingan Rusia yang memiliki satelit senjata seperti itu hanyalah Amerika Serikat, Bahkan Direktur Umum peneliti dibelakang proyek itu menyebut bahwa pesawat tersebut merupakan pesawat super yang tak terkalahkan. Dan jika nanti Amerika Serikat merasa tak senang dengan keputusan Rusia yang akan merudal Turki dengan nuklir, Maka bisa dipastikan situasi perpolitikan di Eropa dan Timur Tengah kian mengkhawatirkan.

Karena tak menutup kemungkinan Amerika Serikat yang tak senang sekutunya Turki diancam akan dirudal dengan nuklir oleh Rusia, Dapat menyerang Rusia terlebih daluhu, dan jika ini terjadi bisa dipastikan, Bahwa keadaan dunia akan semakin kacau balau, dan ratusan ribu bahkan jutaan manusian tak berdosa akan menjadi korban dari perang nuklir antar negara tersebut, Sebab kiblat dunia saat ini berada di Amerika Serikat, Karena Amerika Serikat yang memiliki daya tawar paling tinggi  dan paling ditakuti sama seperti dunia menakuti Rusia.

Sekarang Turki sudah tak punya pilihan lain lagi, Kecuali langkah terakhir yang dapat dilakukan oleh Turki saat ini adalah dengan berbesar hati meminta maaf kepada Presiden Rusia dan segenap rakyat Rusia, Bahwa ini memang kesalahan Turki seenuhnya karena menembak pesawat sukhoi Rusia ketika pesawat itu tengah mengudara di wilayah udara Suriah Timur dan jika Presiden Erogan tetap ngotot dan arogan untuk menentang Rusia, Maka bisa dipastikan Turki tinggal menunggu waktu untuk dihancurleburkan oleh ‘’Pesawat Kiamat’’ tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun