Mereka lebih suka menggunakan pesan singkat dan video daripada telepon. Mereka lebih memilih menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line, dan Telegram daripada mengirim pesan melalui email.
Tren komunikasi yang digunakan oleh generasi Z juga berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka lebih suka menggunakan gambar dan video untuk menyampaikan pesan mereka daripada menggunakan kata-kata.Â
Hal ini mendorong penggunaan platform video seperti YouTube dan TikTok, yang telah menjadi populer di kalangan generasi Z.
Perbedaan lainnya dalam berinteraksi dengan generasi Z adalah preferensi mereka dalam hal gaya kepemimpinan.Â
Generasi Z lebih suka pemimpin yang memberikan umpan balik yang konstruktif dan berkolaborasi dalam pengambilan keputusan. Mereka juga lebih suka lingkungan kerja yang terbuka dan inklusif, di mana mereka merasa dihargai dan dapat berkontribusi secara aktif.
Penting untuk memahami preferensi mereka dan bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan saat berinteraksi dengan generasi Z.
Kita harus menggunakan media sosial dan platform digital untuk terhubung dengan mereka, dan menggunakan gambar dan video untuk menyampaikan pesan kita. Kita juga harus menjadi terbuka terhadap ide-ide baru dan memberikan umpan balik yang konstruktif.Â
Dengan memahami perbedaan dalam berinteraksi dengan generasi Z, kita dapat membangun hubungan yang lebih efektif dan bermakna dengan mereka.
Cara terbaik dalam berinteraksi dengan Generasi Z
Untuk berinteraksi dengan Generasi Z, kita harus menyesuaikan cara berkomunikasi dengan mereka. Berikut adalah beberapa cara terbaik dalam berinteraksi dengan Generasi Z:
Yang pertama, menggunakan media sosial dan platform digital.