Mohon tunggu...
RICKY SAFRIJAL
RICKY SAFRIJAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

4 Makam Wali dan Ulama di Surabaya yang Diharap Barokahnya Wajib Dikunjungi

3 April 2022   09:33 Diperbarui: 3 April 2022   09:53 6145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postersyekhumarsumbosurabaya


Wisata religi makam Sunan Botoputih berada di Desa Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sunan Botoputih atau biasa disebut dengan nama Ki Ageng Brondong salah satu seorang yang memiliki peran dalam menyebarkan dakwah agama Islam di Kota Surabaya.


Sunan Botoputih merupakan seorang bangsawan berasal dari Kerajaan Blambangan putera Pangeran Kedawung yang menyebarkan dakwah ajaran agama Islam pada abad ke 15 di Surabaya. Pada waktu itu Sunan Botoputih keluar dari kerajaan dan berlaut selama beberapa waktu diatas alat penangkap ikan tanpa minum ataupun makam yang terbawa ombak dan ditemukan di pantai sekitar Sedayu ditemukan oleh Kiyai Kendil Wesi.


Ketika ditemukan badan beliau dipenuhi oleh karang dan keong sampai menutupi tubuhnya layaknya bakaran jagung yang biasa disebut brondong. Dari hal tersebut beliau mendapatkan julukan bernama Kiyai Ageng Brondong. Lalu beliau dirawat oleh Kiyai Kendil Wesi dan istri beliau sampai kondisi pulih. 

Semenjak mengetahui pendalaman keilmuan agama yang dimiliki Ki Ageng Brondong beliau mendapatkan amanah untuk berkunjung ke Ampel Dento Soroboyo untuk dapat berdakwah mensyiarkan agama Islam dan akhirnya beliau menetap di sana tepatnya berada di Dukuh Botoputih, dan beliau mendapatkan julukan Sunan Boloputih.

Postersyekhumarsumbosurabaya
Postersyekhumarsumbosurabaya
3. Wisata Religi Makam Wali Habib Syekh Umar Sumbo


Wisata religi mamak wali Habib Syekh Umar Sumbo terletak di Desa Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pada awal mulanya tepatnya pada abad ke 19 yakni pada tahun 1880, terdapat nelayang yang sedang mencari mata pencahariannya di laut menemukan seorang jasad manusia yang berada di pinggir pantai, lalu jasad tersebut dipindahkan oleh nelayan ke tengah laut agar tidak kembali ke tepi pantai, tetapi selang beberapa waktu jasad tersebut kembali ke pinggiran pantai kembali, dan diulangi beberapa kali dan akhirnya kembali lagi ke tepi pantai. 

Lalu nelayan tersebut menceritakan perihal tersebut kepada KH. Hasbullah, beliau seorang tokoh islam yang sangat alim dan beliau menyampaikan bahwasannya jasad tersebut merupakan jasad seorang yang baik, dan suci serta alim yang diduga bernama Syekh Umar Sumbawa yakni seorang wali yang berasal dari daerah Sumbawa. 

Lalu warga tersebut mempersiapkan tempat pemakaman di sekitar tepi pantai tersebut dan tiba-tiba ternyata sudah tersedia tempat makam yang baru dan kosong untuk meletakkan jasad tersebut.


Pada waktu proses pemandian jenazah tersebut memiliki aroma yang wangi dan harum. Ketika KH.Hasbullah tutup usia beliau dimakamkan bersebelahan dengan makam Syekh Umar Sumbawa tersebut. 

Terdapat hal mistik ketika berkungjung pada malam hari di makam yakni tiada penerangan lampu listrik karena ketika dipasang penerangan listrik tersebut dimalam hari senantiasa terjadi kerusakan, dan hal tersebut terjadi berulang-ulang sehingga pengunjung yang berziarah pada malam hari diperkenankan menggunakan lilin atau lampu minyak dan sebagainya
sebagai penerangan ketika berziarah.

Postersayidaliasghorsurabaya
Postersayidaliasghorsurabaya
4. Wisata Religi Makam Sayyid Ali Asghor


Wisata religi makam Sayyid Ali Asghor berada di Desa Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sayyid Ali Asghor merupakan salah satu ulama Islam yang sangat berpengaruh di masyarakat Surabaya terkait berdakwah mensyiarkan agama Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun