Turban dan kawan-kawan, 2002, Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan sebuah informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Multimedia memiliki beberapa elemen, yaitu :
- Audio, yaitu lagu, soundtrack dan sound effect. Ketika audio mulai dimainkan dan kita mulai mendengarkan suara seperti ombak maka kita juga akan merasakan seperti kita sendiri berada di sebuah pantai.
- Gambar, yaitu brosur, pamphlet, poster dan cover book. Ketika ada sebuah brosur atau koran yang tidak memiliki gambar maka kita kurang tertarik ketika membacanya dibandingkan brosur yang memiliki gambar akan lebih menarik perhatian kita.
- Video, yaitu multimedia yang menggabungkan grafis dengan audio seperti film, video clip dan thriller. Ketika thriller sudah diluncurkan dalam sebuah film maka kita sudah dapat menyimpulkan bahwa film tersebut bagus atau tidak. Thriller ini lebih menarik perhatian audiens untuk menonton sebuah film.
- Animasi, yaitu media yang membuat gambar bergerak menjadi lebih nyata. Animasi ini akan lebih menarik perhatian audiens daripada melihat sebuah gambar yang hanya diam tidak bergerak.
- Teks, yaitu sebuah media yang sangat jelas dalam menyampaikan sebuah informasi. Ketika sebuah informasi datang tanpa adanya teks melainkan datang dari omongan orang maka bisa saja orang tersebut melebihkan atau mengurangkan sebuah cerita dan ketika sudah ada teks maka informasi tersebut mutlak.
Pentingnya multimedia untuk kita pelajari, misalnya :
- Sebagai alat bersaing, ketika sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan berlomba-lomba untuk membuat iklan yang paling menarik agar audiens minat akan produknya.
- Menyebarkan sebuah informasi, kebanyakan orang malas membaca ketikan isinya hanya tulisan saja maka dari itu muncullah sebuah gambar yang digabungkan dengan teks agar lebih menarik untuk dibaca.
- Multimedia lebih menarik indera dan minat. Yang dimaksud dengan menarik indera yaitu manusia lebih tertarik melihat gambar yang bergerak daripada gambar yang hanya diam, misalnya anak-anak lebih suka menonton animasi kartun daripada melihat sebuah gambar.
Menurut jenisnya multimedia dibagi menjadi 4, diantaranya :
- Multimedia Interaktif, yaitu multimedia yang menggunakan alat bantu berupa computer, keyboard, mouse dan beberapa perangkat lain yang tentunya dioperasikan oleh pengguna. Multimedia interaktif ini bisa menggabungkan media lain yang terdiri dari teks, audio, desain grafis dan lainnya. Contohnya yakni virtual reality, game, dan pemutar video.
- Multimedia Linier, yaitu multimedia yang berjalan tanpa adanya control pengguna. Contohnya yakni TV, music, dan film.
- Multimedia Hiperaktif, yaitu multimedia yang memiliki struktur dengan adanya unsur terkait yang kemudian bisa diarahkan pengguna melalui link dengan multimedia yang sudah ada. Contohnya yakni world wide web, mobile banking, dan Game online.
- Multimedia Kits, yaitu digunakan sebagai media pembelajaran yang melibatkan banyak media dan di organisir oleh topik tunggal. Contohnya yakni, kaset audio, CD-ROM, gambar statis dan lainnya.
Multimedia dalam JurnalismeÂ
Dalam jurnalisme multimedia merupakan sarana atau media komunikasi yang sebagian besar penggunaan internet. Secara umum dapat kita pahami sebagai media komunikasi yang disajikan dengan suara, teks, gambar, animasi, dan video.dalam suatu jurnalistik. Jurnalisme multimedia memberikan ruang bagi khalayak agar suatu khalayak berperan aktif untuk mengkonsumsi suatu konten berita, misalnya membaca berita, mendengarkan audio, dan menonton video.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H