Mohon tunggu...
Ricky Hamanay
Ricky Hamanay Mohon Tunggu... Penulis - a cosmology aficionado

a spectator of the cosmic dance

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jika Bumi Kehilangan Gravitasi

16 Agustus 2020   04:50 Diperbarui: 11 Januari 2023   13:56 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari skenario di atas kelihatannya masalah yang sedang kita bahas sudah terpecahkan, namun sayangnya kita menggunakan plot/alur yang menyimpang dari hukum fisika yang berlaku sehingga kesimpulannya menjadi sedikit keliru. Penjelasan di atas memang tampak ilmiah, namun sebenarnya lebih condong kepada sebuah fiksi ilmiah. Jika kita bersikeras memaksa bahwa penjelasan di atas sudah benar dan bersifat ilmiah, maka penjelasan tersebut sebenarnya lebih cocok untuk menggambarkan dan menjelaskan apa yang terjadi pada bumi ketika bumi mengalami penurunan/pengurangan gravitasi secara bertahap menuju nol. Jika gravitasi bumi hilang atau menjadi lenyap seketika itu juga, maka seharusnya itu berarti bahwa pada satu waktu nilai gravitasi bumi secara tiba-tiba langsung menjadi nol, bukan berkurang secara bertahap menuju nol.

Kembali lagi pada penjelasan di awal tulisan ini bahwa gravitasi suatu benda erat kaitannya dengan massa benda tersebut. Di saat ada massa maka di saat itu juga ada gravitasi, dan sebaliknya di saat ada gravitasi maka di saat itu juga ada massa. Jika ada gravitasi bumi maka di saat itu juga ada massa bumi, dan karena ada massa bumi tentu pula ada bentuk fisik (material) bumi, karena tidak mungkin ada massa tanpa adanya materi. Dengan kata lain jika gravitasi bumi hilang (lenyap) maka di saat yang bersamaan juga massa bumi akan lenyap; karena massa bumi lenyap maka di saat itu juga bentuk fisik bumi akan lenyap, karena tidak mungkin massa bumi tidak ada tapi bentuk fisik bumi-nya ada. Sederhananya, saat gravitasi bumi lenyap maka di waktu yang bersamaan bumi juga lenyap, bukan hancur berkeping-keping secara bertahap. Lenyapnya gravitasi harus terjadi bersamaan dengan lenyapnya bumi, tanpa ada selisih waktu.

Berdasarkan seluruh penjelasan di atas kita mendapatkan tiga kesimpulan, yang pertama; gravitasi bumi tidak mungkin hilang karena massa bumi tidak mungkin menjadi nol secara tiba-tiba. Kedua; gravitasi bumi hanya dapat berkurang secara berangsur-angsur (bertahap) menuju nol sebanding dengan massa bumi yang juga berkurang secara berangsur-angsur menuju nol. Ketiga; kalaupun gravitasi bumi ‘terpaksa’ harus hilang secara tiba-tiba maka fisik/massa bumi akan hilang (nilai massa bumi menjadi nol) saat itu juga, dan ini juga sesuatu yang tidak mungkin terjadi mengingat syarat pada kesimpulan yang pertama, sehingga pada akhirnya kita benar-benar terhenti pada sebuah paradoks.

Daftar Pustaka:

[1] Creighton, J. 2013. Life Without Gravity. https://Futurism.com.

[2] Schutz, Bernard. 2003. Gravity From The Ground Up. UK: Cambridge University Press

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun